Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FITRA Apresiasi Rencana PSI Pangkas Anggaran DPR

Alasannya karena PSI harus melakukan revisi terhadap regulasi yang ada, seperti standar gaji DPR, tunjangan

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in FITRA Apresiasi Rencana PSI Pangkas Anggaran DPR
Istimewa
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi atau yang akrab yang disapa Uki 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Misbah Hasan mengapresiasi rencana Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ingin memangkas anggaran DPR jika berhasil duduk di Parlemen nanti."Ini ide dan semangat yang bagus, FITRA mengapresiasi rencana tersebut," kata Misbah Selasa (30/10/2-18).

Misbah mengingatkan, merealisasi rencana tersebut bukanlah perkara mudah. Alasannya karena PSI harus melakukan revisi terhadap regulasi yang ada, seperti standar gaji DPR, tunjangan, uang reses dan perjalanan dinas.

"PSI harus mendorong dilakukannya revisi. Kendala kedua, penentangan dari internal DPR sendiri. Tidak semua anggota DPR punya komitmen yang sama, apalagi selama ini mereka sudah dimanjakan dengan berbagai fasilitas," jelasnya.

Selain regulasi, FITRA memandang, komitmen calon legislatif masih menjadi yang utama dalam upaya pemberantasan korupsi. Sebab akan percuma jika ada regulasi, namun akhirnya tidak dijalankan oleh anggota DPR.

"Fitra mandang bahwa yang perlu dibersihkan oleh PSI dan partai-partai lainnya adalah perilaku korup anggota DPR, dan 'menyalakan' ruang-ruang gelap pembahasan anggaran di DPR. Memberi akses maksimal kepada partisipasi masyarakat saat pembahasan anggaran di DPR," tegasnya.

Untuk itu, Misbah mengingatkan, masyarakat memilih calon legislatif yang memiliki rekam jejak yang bagus selama di parlemen. Sementara bagi calon yang masih baru, masyarakat harus memperhatikan motivasi maju menjadi wakil rakyat.

"Bila itu calon baru, pilih yang punya semangat dan ide untuk memperjuangkan hak masyarakat atas layanan dasar, komitmen untuk tidak korupsi & siap melakukan pemberantasan korupsi," kata dia.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan melakukan gebrakan jika bisa memenangkan Pemilu 2019 dan duduk di kursi DPR RI. Partai yang dipimpin Grace Natalie ini akan melakukan bersih-bersih anggaran DPR yang berlebihan.

Juru bicara PSI Dedek Prayudi mengatakan, fasilitas-fasilitas yang berlebihan adalah berkaitan dengan kunjungan kerja, reses, studi banding, dan lain-lain. Para anggota DPR ini, kata dia, selain mendapatkan fasilitas, juga mendapatkan uang yang dirancangnya sendiri.

Baca: Anggota Komisi V DPR: Rp 130 Miliar Per Tahun Untuk Pemeriksaan Pesawat Layak Terbang

"Fasilitas-fasilitas waktu yang diberikan oleh mereka itu juga diiringi oleh fasilitas uang, nah fasilitas uang ini sifatnya langsat sehingga begitu menggoda untuk tidak diambil. Itu (uang) halal karena itu mereka sendiri yang merancang aturan-aturan tersebut," jelasnya.

Tetapi faktanya, menurut Dedek, ketika dirinya ke blusukan ke daerah pemilihannya (dapil), masyarakat sekitar mengaku tidak pernah ada anggota dewan yang datang ke daerah tersebut.

Baca: Korban Lion Air JT-610 Ini Tinggalkan Istrinya yang Hamil Tujuh Bulan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas