Bagian Black Box yang Ditemukan Diduga Merupakan Flight Data Recorder
“Ini kemungkinan besar adalah Flight Data Recorder. Kami nanti sampai di lab baru tahu apakah ini FDR atau Cockpit Voice Recorder (CVR)," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses pencarian kotak hitam atau black box pesawat Lion Air PK-LQP selama berhari-hari akhirnya membuahkan hasil.
Diduga bagian black box itu merupakan Flight Data Recorder (FDR) alias data penerbangan.
Baca: Pengemudi Ojol Sebut Pesawat Jatuh dengan Posisi Kepala Berada di Atas
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkapkan salah satu dari dua black box yang berhasil ditemukan dari dasar laut merupakan Flight Data Recorder (FDR).
“Ini kemungkinan besar adalah Flight Data Recorder. Kami nanti sampai di lab baru tahu apakah ini FDR atau Cockpit Voice Recorder (CVR). Tapi kami cenderung lebih kemungkinan besar adalah Flight Data Recorder,” ucapnya, Kamis (1/11/2018).
Soerjanto menceritakan FDR berisi mengenai rekaman data penerbangan seperti kecepatan, arah, ketinggian. Sehingga nantinya bisa diketahui penyebab insiden jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP.
“Jadi sekali lagi dengan ditemukannya flight data recorder ini, kita bisa menguak misteri kenapa pesawat ini mengalami kecelakaan. Nah satu lagi masih kita usahakan untuk dicari,” sambungnya.
Soerjanto menegaskan apa yang diperoleh saat ini tidak lepas dari peran serta seluruh pihak terkait. Sehingga satu dari dua black box yang selama ini dicari, berhasil ditemukan oleh petugas gabungan.
“Pertama saya mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya kepada Basarnas, BPPT, TNI, Polri, Pertamina. Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih atas jerih payah semuanya bahwa akhirnya kita hari ini, pagi tadi menemukan salah satu dari dua black box yang terpasang di pesawat,” katanya.
Baca: Massa Bakal Demo Besok, Wakapolri: Indonesia Berduka, Kok Rasanya Kita Tak Berempati
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga memberikan apresiasi dengan adanya penemuan satu dari dua black box pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) silam.
“Saya atas nama Kementerian Perhubungan, atas nama pemerintah menghargai dan mengapresiasi tim dari Basarnas, KNKT, BPPT yang mendapatkan black box hari ini. Dengan diperolehnya alat bukti ini, kami harapkan kita bisa meneliti lebih jauh,” ungkapnya.
Penulis: Junianto Hamonangan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Black Box yang Ditemukan Diduga Flight Data Recorder
