10 Perwakilan Massa Aksi 211 Diterima Menkopolhukam Wiranto
Dalam tuntutannya, massa mendesak penegakan hukum terhadap oknum yang membakar bendera di Garut, Jawa Barat lalu.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa Aksi Bela Tauhid memadati sekitaran kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018) siang.
Dalam tuntutannya, massa mendesak penegakan hukum terhadap oknum yang membakar bendera di Garut, Jawa Barat lalu.
Untuk mengakomodir tuntutan massa, sebanyak 10 perwakilan massa aksi lalu dipersilahkan menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di kantor nya.
Pantauan Tribunnews.com perwakilan massa memasuki Gedung Kemenkopolhukam sekita pukul 14.45 WIB.
10 perwakilan tersebut yakni Ustad Muhammad Alkhaththath, Eggy Sudjana, Ustad Slamet Maarif, Habib Hanif Alatas, Ustad Asep Syarifudin, Ustadzah Nurdiyati Akma, KH. Nasir Zein, Ustad Awit Masyuri, Abah Raud dan Ustad Maman Suriyadi. Pertemuan tersebut sendiri dilakukan secara tertutup.
Baca: Massa Aksi 211 Panjatkan Doa untuk Korban Lion Air
"Kita (akan) sampaikan tentang bendera itu sebagai bendera seluruh umat Islam, bukan bendera satu dua kelompok," kata Ustad Khaththath sesaat sebelum memasuki Gedung Kemenkopolhukam, Jumat (2/11/2018).
Sebelumnya, massa aksi telah terlebih dahulu melaksanakan shalat Jumat di Masjid Istiqlal.
Massa umumnya membawa atribut bendera berwarna hitam dan dengan tulisan arab berwarna putih.