Lagu Tampang Boyolali Tulus Maholtra Viral di Youtube dan Instagram
Lagu berjudul tampang Boyolali ciptaan Tulus Maholtra viral di Youtube dan Instagram.
Penulis: Alfin Wahyu Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lagu berjudul tampang Boyolali ciptaan Tulus Maholtra viral di Youtube dan Instagram.
Video musik tampang Boyolali diunggah saluran Youtube Tulus Maholtra pada Sabtu (3/11/2018).
Pantauan Tribun Video pada Selasa (6/11/2018), video tampang Boyolali tersebut telah diputar sebanyak 132.356 kali.
Sebanyak 1.244 komentar juga meramaikan kolom komentar pada video Tulus Maholtra tersebut.
Lirik lagu tampang Boyolali yang ditulis oleh Tulus Maholtra tersebut menggunakan bahasa Jawa.
Apabila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, beginilah penggalan lirik lagu tampang Boyolali seperti berikut.
"Tampangku memang Boyolali . Tak pernah masuk hotel karena sibuk ternak sapi. Beda sama dirimu, yang begitu lahir langsung jadi anak orang kaya."
Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto pada Selasa (30/10/2018), melakukan pertemuan dengan tim pemenangan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Dalam agenda itu, Prabowo membahas tentang akses kesejahteraan yang jadi agenda besar timnya.
Pada saat itu, Prabowo menyampaikan pidato berucap kata tampang Boyolali.
Atas ucapannya tersebut Prabowo dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Dakun, yang mengaku berasal dari Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat (2/11/2018).
Kuasa hukum Dakun, yaitu Muannas Alaidid, mengatakan, kliennya melaporkan Prabowo karena ucapan 'tampang Boyolali' dalam pidato Prabowo di Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu Juru Bicara Badan Pemenangan (BPN) Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Suhendra Ratu Prawiranegara, buka suara terkait istilah tampang Boyolali yang dilontarkan oleh Prabowo.
Dilansir dari Kompas.com, Suhendra menyebut istilah yang dilontarkan oleh Prabowo pada saat berpidato di Boyolali tersebut merupakan pengungkapan makna tersembunyi ketimpangan atas modernitas dan sosial.
"Pak Prabowo berpidato di hadapan masyarakat dan pendukungnya itu mengungkapkan makna tersembunyi ketimpangan atas modernitas dan sosial masyarakat," ujar Suhendra melalui keterangan tertulisnya, Minggu (4/11/2018).
Lebih lanjut, Suhendra menyebut bahwa istilah tampang Boyolali tidak dapat diartikan sebagai bentuk hinaan kepada suatu kelompok tertentu.
Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Alfin Wahyu Yulianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.