Jokowi Minta Proses Pembangunan Rumah Bagi ASN Dipercepat
"Kita akan konsentrasi pada upaya percepatan penyediaan rumah yang layak bagi 945 ribu ASN, 275 ribu prajurit TNI, dan 360 ribu anggota Polri."
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama dengan jajaran terkait, pada hari ini, Rabu (7/11/2018), menggelar rapat terbatas untuk membahas upaya penyediaan rumah bagi para ASN, TNI, dan Polri.
Berdasarkan keterangan pers Biro Pers Istana Kepresidenan, pembahasan tentang hal itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kinerja ASN dan pelayanan publik.
Baca: Jokowi Minta Ada Percepatan Penyediaan Rumah untuk ASN dan TNI/Polri
"Kita akan konsentrasi pada upaya percepatan penyediaan rumah yang layak bagi 945 ribu ASN, 275 ribu prajurit TNI, dan 360 ribu anggota Polri," kata Presiden dalam arahannya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Kepala Negara berharap, selain untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang layak bagi para aparatur negara, kebijakan penyediaan perumahan ini juga menimbulkan efek berganda bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Tujuannya jelas agar ASN, prajurit TNI, dan anggota Polri semakin konsentrasi dalam bekerja. Selain itu juga memberikan efek ganda untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang muncul dari berbagai kegiatan dalam program percepatan pembangunan perumahan ini," tuturnya.
Sebelumnya, dalam rapat terbatas pada 16 April 2018, Kepala Negara sempat menyinggung jajarannya untuk turut memperhatikan kebutuhan perumahan yang layak bagi para abdi negara.
Baca: KBRI: Rizieq Shihab Dikeluarkan Dengan Jaminan
Kali ini, Presiden meminta laporan detail dari jajarannya mengenai perkembangan dan proses penyiapan lahan untuk menjalankan kebijakan ini.
Sejumlah aspek seperti model pembiayaan juga menjadi pembahasan pemerintah.