Jusuf Kalla Harap Diplomat Perjuangkan Kepentingan Ekonomi
Arrmanatha Christiawan Nasir, mengatakan, wapres Jusuf Kalla berpesan diplomat harus selalu memperjuangkan kepentingan nasional.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap, puluhan diplomat yang bakal bertugas agar memperjuangkan kerja sama ekonomi di wilayah kerja baru.
Diketahui Jumat (9/11/2018), Wapres JK memberikan pembekalan dan pengarahan pada 22 diplomat Indonesia di Gedung Pancasila, Kantor Kemenlu RI, Pejambon, Jakarta Pusat.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Christiawan Nasir, mengatakan, wapres Jusuf Kalla berpesan diplomat harus selalu memperjuangkan kepentingan nasional.
"Dalam hal ini yang didorong oleh bapak wakil presiden terkait dengan kerja sama ekonomi. Bagaimana kita harus istilahnya dua hal yaitu berdagang, mendorong perdagangan di masing masing negara yang ditempati," tutur pria yang kerap disapa Tata.
Selain itu tentu kata Arrmanantha, JK juga menekankan pada diplomat untuk menjaga kontribusi Indonesia dalam perdamaian dunia.
Baca: Politik Genderuwo Dimainkan Pihak Yang Sebut Harga di Pasar Naik
"Semua bertujuan untuk memberikan bekal bagi para calon perwakilan, untuk mengetahui hal-hal yang harus menjadi perhatian mereka (calon dubes) di dalam menjalankan tugas sebagai wakil negara di negara- negara yang rencananya akan mereka tempatkan," jelas Arrmanantha.
Berikut daftar lengkap 22 diplomat RI tersebut :
1. Abdul Kadir Jaelani
2. Abdurachman Hudiono Dimas Wahab
3. Al busyra Basnur
4. Adriana Supandy
5. Arrmanatha Christiawan Nasir
6. Berlian Napitupulu
7. Cheppy T. Wartono
8. Dewa Made Juniarta
9. Edy Yusup
10. Hajriyanto Thohari
11. Hasrul Azwar
12. Julang Pujianto
13. Kenssy Dwi Ekaningsih
14. Lalu Muhammad Iqbal
15. Muhammad Anshor
16. Nining
17. Wajid Fauzi
18. Tri Tharyat
20. Sunaryo Kartadinata
21. Chalief Akbar
22. Mahendra Siregar