TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah politikus dan pengusaha nasional menghadiri acara Pengukuhan Dewan Pengurus dan Deklarasi Perhimpunan Tionghoa Kalimantan Barat Indonesia (PTKI).

Acara deklarasi PTKI tersebut digelar di Sun International Palace Season City Trade Mall, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (15/11/2018) malam.

Rudy Halim selalu Ketua Umum PTKI mengatakan bahwa dengan dibentuknya organisasi ini, maka secara resmi semua potensi warga Tionghoa Kalbar akan lebih terkelola dengan baik lagi.

"Harapan nya adalah PTKI ini akan bisa lebih bermanfaat buat warga Tionghoa Kalbar dan bangsa Indonesia. Semua perkumpulan sosial Tionghoa warga Kalbar di seluruh Indonesia telah masuk dan menjadi kesatuan dalam bentuk presidium," ujar Rudy Halim.

Duo politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Kalimantan Barat, Daniel Johan dan Heriandi Lim juga tampak hadir dalam acara tersebut.

Daniel Johan merupakan anggota DPR RI yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB.

Sedangkan Heriandi Lim adalah Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB DKI Jakarta sekaligus calon anggota legislatif DPRD DKI Jakarta.

Keduanya sangat mengapresiasi terbentuknya PTKI yang dapat menjadi wadah bagi seluruh warga Kalimantan Barat melalui organisasi masing-masing untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi demi kemajuan daerah mereka dan memberikan sumbangsih bagi negara.

"Pak Rudy Halim yang terpilih sebagai Ketua Umum PTKI adalah kader Tionghoa Kalbar yang cocok dan tepat. Bagian dari potensi masyarakat Tionghoa Kalbar dan di posisi partai politik seperti saya dan Mas Daniel Johan di PKB juga duduk di pengurus terasnya," tutur Herindi Lim.

Mengenai arah dukungan politik pada Pilpres 2019 mendatang, PTKI tidak memberikan arahan khusus kepada para pengurus dan anggotanya. Mereka diberikan kebebasan untuk menentukan pilihannya masing-masing.

"Jika ditanya nantinya PTKI mendukung pasangan capres-cawapres yang mana pada pemilu 2019 nanti terus terang saya belum tau arah sikapnya akan bagaimana dan kemana. Akan tetapi tetapi secara kasat mata dan personal-personalnya, saya rasa cenderung ke nomor urut 1," kata Daniel Johan.

Hal itu juga dibenarkan oleh Heriandi Lim. Sebagai Ketua DPW dan kader PKB, ia dan Daniel Johan tentunya sejalan dengan dukungan partainya yang dari awal telah mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Kalau saya dan Mas Daniel Johan sudah jelas dukung paslon nomor urut 1. Dengan kesuksesan Pak Jokowi dalam berbagai bidang pembangunan pada periode pertama, saya rasa teman-teman di PTKI akan mendukung Jokowi-Ma'ruf," ucap Heriandi Lim.

"Jika ditanya nantinya PTKI mendukung pasangan capres-cawapres yang mana pada pemilu 2019 nanti terus terang saya belum tau arah sikapnya akan bagaimana dan kemana. Akan tetapi tetapi secara kasat mata dan personal-personalnya, saya rasa cenderung ke nomor urut 1," kata Daniel Johan.

Hal itu juga dibenarkan oleh Heriandi Lim. Sebagai Ketua DPW dan kader PKB, ia dan Daniel Johan tentunya sejalan dengan dukungan partainya yang dari awal telah mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Kalau saya dan Mas Daniel Johan sudah jelas dukung paslon nomor urut 1. Dengan kesuksesan Pak Jokowi dalam berbagai bidang pembangunan pada periode pertama, saya rasa teman-teman di PTKI akan mendukung Jokowi-Ma'ruf," ucap Heriandi Lim.

Di antara politikus dan pengusaha nasional yang hadir, kehadiran Buniarti Ningsih yang merupakan ibunda dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga menyedot perhatian.

Buniarti Ningsih tampak hadir dengan memakai dress code berupa terusan warna merah. Ketika ditanya tentang kehadirannya pada acara tersebut, Buniarti Ningsih enggan berkomentar banyak.

"Bagus ya. Saya harapkan dengan adanya PTKI ini dapat menampung aspirasi masyarakat Tionghoa Kalbar khususnya dan juga masyarakat Tionghoa yang berada di Jakarta. Untuk kepentingan bersama dan juga Jakarta," kata Buniarti Ningsih.

 
Ibunda Ahok tersebut mengaku telah menonton film A Man Called Ahok yang diputar di bioskop sejak Kamis (8/11/2018) yang lalu. Ia sangat terharu dan sampai menitikkan air mata lantaran terkenang masa lalu keluarganya.

"Semoga kita bisa menangkap pesan-pesan yang bermanfaat dari film tersebut. Semoga bisa senang dan terhibur juga. Ahok baik-baik aja. Doakan saja yang terbaik ya. Terimakasih sudah diperhatikan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ibunda Ahok Hadiri Deklarasi Sekaligus Pengukuhan Pengurus PTKI 

Baca: Permata Imbau Segenap Masyarakat Indonesia Tionghoa Bantu Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng

Baca: Mengenal John Lie, Pahlawan Indonesia Keturunan Tionghoa yang Jadi Penyelundup Senjata