Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo -Sandi akan Buat Mata Uang Braile

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi akan mencetak mata uang braile atau yang ramah terhadap tuna netra

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Prabowo -Sandi akan Buat Mata Uang Braile
TRIBUN/ABRAHAM DAVID
Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Sujono Djojohadikusumo saat tiba di Kantor Redaksi Tribun, Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018). Adik dari Capres Prabowo Subianto mengadakan kunjungan resmi ke kantor redaksi tribun didampingi oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN). TRIBUNNEWS/ABRAHAMDAVID 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi akan mencetak mata uang braile atau yang ramah terhadap tuna netra bila terpilih dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikan direktur komunikasi dan media koalisi Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo di Posko pemenangan, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (16/11/2018).




"Ide saya untuk bikin mata uang braille. Kami dapat aspirasi dari tunanetra ada banyak yang bekerja jadi tukang pijat," ujar Hashim.

Baca: Megawati dan SBY Kritik Kampanye yang Dilakukan Prabowo-Sandi

Ide tersebut muncul menurut Hashim karena ia menerima banyak keluhan dari para tuna netra. Mereka mengeluh kerap ditipu pembayaran jasa pijat karena tidak bisa melihat nominal uang.

"Seharusnya 50 ribu dikasih 5 ribu, malah ada yang dikasih uang palsu, yang bisa melihat juga bisa tertipu malahan. Itu salah satu komitmen kita untuk mata uang braille," katanya.

Tidak hanya itu, kubu Prabowo Sandi juga berjanji akan memberikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak penyandang tuna netra. Menurutnya jangan sampai anak penyandang tunanetra terlantar pendidikannya. Dengan pendidikan yang baik diharapkan anak anak penyandang tunanetra bisa membantu orang tuanya.

BERITA TERKAIT

"Selain itu komitmen kita juga agar anak-anak akan diberikan beasiswa khusus untuk melanjutkan pendidikan, itu komitmen kami juga, bila Prabowo-Sandi terpilih" katanya.

Sementara itu terkait buku Paradoks Indonesia versi braile menurut Hashim telah disiapkan selama enam bulan. 200 buku telah dicetak pada tahap pertama untuk dibagikan kepada para penyandang tuna netra.

"Buku ini salah satu bentuk kepedulian Prabowo untuk membantu melayani mengabdi pada komunitas disabilitas tuna netra," katanya.

Hashim mengatakan bahwa kaum disabilitas adaah aset bangsa yang juga harus diperhatikan. Mereka bukan hanya dijadikan objek pembangunan melainkan subjek pembangunan.

"Bukan untuk dikasihani, tapi disegani dihormati, dan dibanggakan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas