Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mempertanyakan program calon presiden 02 Prabowo Subianto untuk tingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto merespon pernyataan Prabowo yang prihatin dengan kualitas SDM Indonesia saat ini.

Sebab, Prabowo mengaku tidak puas dengan indeks pembangunan manusia di era pemerintahan Jokowi. Indonesia hanya berada di peringkat 113 dari 188 negara.

“Kalau kurang puas, programnya apa?” ujar Hasto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Hasto menuturkan pemerintahan Joko Widodo telah meningkatkan kualitas SDM. Hasto meminta Prabowo mengungkapkan rinci rencana apa yang akan diperbuat.

“Kritik boleh. Sah. Tapi harus dengan agenda apa yang membuat program Pak Prabowo berbeda dengan Pak Jokowi, itu yang harus dinilai masyarakat,” kata Hasto.

Sebelumnya, Prabowo mengkritik kualitas SDM Indonesia yang saat ini berada pada peringkat 113. Menurut calon presiden nomor urut 02 ini, angka tersebut sangat menyedihkan.

"Human Development Index kita peringkat 113, masih kalah dengan Singapura, Malaysia, Thailand," ucap Prabowo dalam diskusi Indonesia Economic Forum di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

"Ketika saya bicara tentang indikator, saya berupaya bicara masuk akal. Dengan negara yang banyak pengalaman dan SDA, saya sebagai WNI tidak bangga dengan performance ini," ucap Prabowo.