Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Warga Negara Italia Korban Lion Air PK-LQP Akan Dikremasi di Indonesia

Jenazah Andrea Manfredi, korban pesawat Lion Air PK-LQP asal Italia, recananya akan dikremasi di Indonesia

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jenazah Warga Negara Italia Korban Lion Air PK-LQP Akan Dikremasi di Indonesia
TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Vice DVI Commander RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Triawan Marsudi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Andrea Manfredi, korban pesawat Lion Air PK-LQP asal Italia, recananya akan dikremasi di Indonesia setelah pihak keluarganya tak kunjung mau mengambil jenazah yang sudah teridentifikasi tersebut.

Keluarga Andrea di Italia belum mau menggambil jenazah karena masih berharap bagian tubuh lainnya dapat teridentifikasi lagi.

Namun, ternyata hingga proses identifikasi usai, tidak ada lagi bagian tubuh Andrea yang teridentifikasi.

"Kemungkinan tubuh korban akan dikremasi di Indonesia," ucap Wakil Kepala DVI Kombes Pol Triawan Marsudi kepada awak media, Jumat (23/11/2018).

Baca: Keluarga Penumpang dan Awak Pesawat Lion Air PK-LQP Keluarkan Surat Terbuka, Ini Isinya

Meski demikian, Triawan belum dapat memastikan tempat jenazah Andrea akan dikremasi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Italia, tapi masih menunggu jawaban mereka terkait kremasinya," ujarnya di RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Berita Rekomendasi

Untuk itu, saat ini jenazah Andrea masih dititipkan di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri.

Tak hanya Andrea, saat ini di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri juga masih ada jenazah seorang bayi korban Lion Air, yaitu Kyara Aurine Danindra.

Hingga saat ini Kyara belum dibawa pulang lantaran pihak keluarga masih menunggu kedua orangtua Kyara dapat teridentifikasi.

Baca: Update Berita Lion Air, Daftar 125 Nama Korban hingga Jumlah Ganti Rugi Ahli Waris Korban

"Terkait jenazah Kyara, kami masih terus berkoordinasi dengan pihak keluarga," kata Triawan.

Sebelumnya, jenazah Kyara Aurine Danindra teridentifikasi pada 9 November yang lalu.

Sedangkan WN Italia Andrea Manfredi teridentifikasi pasa 13 November lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, operasi DVI kecelekaan pesawat Lion Air PK-LQP sendiri telah resmi ditutup hari ini.

Sejak beroperasi mulai tanggal 29 Oktober hingga 23 November 2018 ini, tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 125 orang korban.

Jumlah tersebut terdiri dari 89 orang laki-laki dan 36 lainnya perempuan.

Baca: Proses Identifikasi Korban Lion Air PK-LQP Dihentikan

Pesawat Lion Air JT 610 registrasi PK-LQP tujuan Pangkal Pinang itu sendiri mengalami kecelakaan sesaat setelah meninggalkan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten.

Pesawat sempat dilaporkan meminta untuk kembali ke bandara Soekarno-Hatta sebelum kemudian hilang kontak pukul 06.33 WIB.

Terakhir, pesawat itu terlihat berada di koordinat 05 48.934 S 107 07.384 E T.

Pantauan dari Flightaware, pesawat terakhir berada di Tanjung Karawang, namun kemudian hilang dari jalur.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Jenazah WN Italia Korban Lion Air akan Dikremasi di Indonesia

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas