DPR Apresiasi Prestasi Kapolri di Kancah Internasional
kinerja Polri mendapat sorotan dalam sidang Umum Interpol ke-87 2018, yang dihadiri lembaga kepolisian di seluruh dunia
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR RI, Teuku Taufiqulhadi, mengapresiasi prestasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di kancah internasional
Diinformasikan, kinerja Polri mendapat sorotan dalam sidang Umum Interpol ke-87 2018, yang dihadiri lembaga kepolisian di seluruh dunia, di Dubai, Uni Emirat Arab atas keberhasilan menjalankan tugas kepolisian di era modern.
Teuku Taufiqulhadi yang merupakan politisi Nasdem ini menilai wajar Kepolisian di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Tito Karnavian mendapat pujian dari negara lain.
Sebab, kata dia, Tito memiliki kebijakan yang baik dan langkah dalam upaya penanggulangan dan penindakan terhadap kejahatan lintas negara khusus terorisme.
"Latar belakang Pak Tito sebagai perwira yang ditugaskan secara intensif menanggulangi terorisme, sebelum jadi Kapolri telah menggeluti yang dalam secara akademis dalam masalah ini juga," kata Taufiqulhadi dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (25/11/2018).
Politisi Partai NasDem itu mengatakan, selama Tito menjadi Kapolri, membuat langkah-langkah kepolisian lebih efektif menyelesaikan kasus trannasional ini.
Sejumlah negara-negara melihat Indonesia cukup berhasil dalam kebijakan terkait pemberantasan terorisme dan penanggulangan paham-paham radikal.
"Saya berpendapat, kemampuan kepolisian meredam isu terorisme dan kejahatan lain saat ini, tidak bisa dilihat sebagai hal wajar-wajar saja (taken for granted)," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Korps Bhayangkara mendapat apresiasi di bawah kepemimpinan Tito Karnavian.
"Tapi harus dilihat sebagai prestasi Polri di bawah Tito. Saya sangat mengapresiasi hal tersebut," paparnya.
Sebelumnya, dalam sebuah video terkait sidang Umum Interpol tersebut, Sekjen Interpol Jurgen Stock meminta masukan dan tanggapan kepada Tito bagaimana Inovasi kepolisian di masa yang akan datang.
Menanggapi itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian berbicara masalah inovasi kepolisian RI dalam menghadapi tantangan global dengan membentuk Cyber Crime yang profesional.
Menurut dia, tantangan tugas kepolisian akan semakin banyak dipengaruhi oleh berbagai potensi gangguan keamanan sebagai akibat dari perkembangan teknologi, seperti kejahatan siber secara lintas negara atau transnasional.
“Peningkatan kapasitas personel agar mampu beradaptasi dengan perkembangan situasi terkini menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan,” kata Tito.
Tito juga mengatakan faktor lain yang tak kalah penting adalah kemampuan dalam membangun jaringan, berkomunikasi, berkoordinasi dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum dari berbagai negara di dunia.
“Juga pengembangan inovasi berbasis teknologi, seperti pengembangan teknologi digital forensik, teknologi IT dalam penegakan hukum dan teknologi IT dalam pelayanan publik,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.