TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA210 registrasi PK-GFY, dari Jakarta tujuan Yogyakarta, mengalami over run di ujung landasan pacu 27, saat mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Minggu (25/11/2018) siang. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Pesawat yang membawa 153 penumpang, yang terdiri atas 148 penumpang dewasa, tiga anak, dan dua bayi tersebut mendarat pukul 14.00 WIB melalui Runway 09 (barat) – 27 (timur) Bandara Internasional Adisutjipto.

Petugas sisi udara PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto bersama Tim Teknik Garuda Maintenance Facility dan Groundhandling Garuda Indonesia segera menuju ke tempat kejadian untuk melakukan evakuasi.

Berkat kesigapan petugas gabungan, pesawat dapat dipindahkan dari ujung landasan pacu 27 menuju Apron (Parking Stand 1) melalui Taxiway N4 dan NP untuk pemeriksaan. Pukul 14.24 WIB, petugas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto melakukan pengecekan landasan.

Dari hasil pengecekan, tidak ditemukan kerusakan di area landasan.

Dengan kata lain, landasan bisa dioperasionalkan lagi pada pukul 14.34 WIB.  

Aktivitas penerbangan di Bandara Intenasional Adisutjipto pun berjalan normal.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto,  Agus Pandu Purnama, menyatakan bahwa pascakejadian tersebut penerbangan berjalan normal.

Ia menyebut tidak ada penerbangan yang terdampak. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pesawat Garuda Indonesia Tergelincir di Ujung Landas Pacu di Bandara Adisutjipto Yogyakarta

Baca: Skuat Garuda Siap Antisipasi Bola Mati Filipina

Baca: Cerita Kopassus Nyaris Gagal Bebaskan Sandera Pesawat Garuda GA-206 Karena Ganti Senjata