Pengamat: Penangkapan Ketua DPRD Buton Selatan sebagai Pengguna Narkoba Sangat Memalukan
Ketua DPRD Buton Selatan La Usman ditangkap polisi karena memakai narkoba jenis sabu-sabu di kamar hotel. Perbuatan itu dinilai memalukan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPRD Buton Selatan La Usman ditangkap polisi karena memakai narkoba jenis sabu-sabu di kamar hotel. Perbuatan itu dinilai memalukan.
Menurut Pengamat politik dari Universitas Jenderal Achmad Yani, Arlan Siddha, ketua DPRD yang notabanenya adalah wakil rakyat yang diberi amanah untuk memperjuangkan kesehjahteraan rakyat, malah memperlihatakan perilaku yang sangat mencederai suara rakyat.
"Penangkapan ketua DPRD sebagai pengguna narkoba kita saya kira sesuatu yang sangat memalukan," ujar Arlan Siddha kepada Tribunnews.com, Selasa (27/11/2018).
Kejadian memalukan yang menimpa politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, imbuh dia, sudah sepatutnya menjadi perhatian partai politik untuk melakukan pengkaderan secara ketat.
Baca: Ketua DPRD Buton Selatan Ditangkap Saat Nyabu
Karena dia menjelaskan, perilaku-perilaku tersebut selain berdampak pada kepercayaan masyarakat kepada partai politik juga bisa berimbas pada partisipasi politik masyarakat.
"Ini sangat berbahaya pada kualitas demokrasi kita yang sedang dibangun oleh negara," jelas Arlan Siddha.
Di sisi lain, kata dia, perilaku tersebut juga akan berimbas pada pemilu 2019. Khususnya bagi partai asal dari Ketua DPRD Buton Selatan, akan berimbas terhadap elektabilitas.
Baca: Polisi: Ketua DPRD Buton Selatan Mengaku Konsumsi Narkoba karena Banyak Pekerjaan
Untuk itu menurut dia, langkah tegas partai harus diambil terhadap Ketua DPRD Buton Selatan yang tertangkap dalam kasus narkoba.
"Selain pemecatan, perlu tindakan tegas hukum pidana sebagai langkah konsistensi bahwa hukum di Indonesia berlaku kepada seluruh masyarakat dan tidak tebang pilih," tegasnya.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan partainya akan memecat Ketua DPRD Buton Selatan, La Usman, dari keanggotaan partai karena tertangkap mengonsumsi Narkoba, di sebuah Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018) lalu.
"Ya pasti otomatis harus dipecat," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (27/11/2018).
PAN, menurut Zulkifli, tidak akan mentolelir kadernya yang terjerat masalah hukum seperti penyalahgunaan narkoba dan korupsi. Partai akan memberi sanksi tegas hingga pemecatan kepada kader yang terbukti melakukan hal tersebut.
"Narkoba kan ada juga Nasdem kemarin ya, kita enggak boleh, mau korupsi mau itu, tentu harus ditindak sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.
Sebelumnya Tim dari Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap Ketua DPRD Buton Selatan, La Usman, setelah kedapatan memakai narkoba di hotel Red Planet, Jalan Samanhudi, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan penangkapan dilakukan, Jumat (23/11/2018) sekira pukul 23.00 WIB.
"Hasil interogasi tersangka bahwa dia telah memakai sabu hari sebelumnya di TKP (hotel Red Planet) seorang diri," ujar Argo kepada wartawan, Senin (26/11/2018).
Saat dilakukan penangkapan, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat digunakan politikus PAN itu untuk mengonsumsi sabu.
"Barang buktinya dua cangklong bekas pakai, 1 cangklong ditemukan di kantong celana tersangka dan satu cangklong di closet toilet kamarnya, 3 buah korek api gas dan handphone," ungkap Argo.(*)