TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Sunanto atau karib dipanggil Cak Nanto disebut-sebut sebagai kandidat terkuat ketua umum Muktamar ke-XVII Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta.

Cak Nanto siap mengabdikan diri untuk bersama-sama membawa Pemuda Muhammadiyah ke arah yang lebih baik.

"Jadi saya sekali mengatakan bahwa Bermuhammadiyah merupakan upaya membalas hutang budi secara pribadi saya, karena Muhammadiyah sudah memberikan banyak waktu, menyediakan ruang bagi saya untuk mengaktualisasikan kemampuan dan kemanfaatan yang lebih besar," kata Cak Nanto saat jumpa pers dalam agenda 'Deklarasi Kebersamaan Sunanto dan Muhammad Sukron Dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah' di Hotel Ayaartta, Jalan KH Ahmad Dahlan Yogyakarta, Selasa (27/11/2018).

Baca: Cek Namamu Sekarang, BKN Umumkan Hasil Verval SKD CPNS 2018 yang Lanjut Ke Tahap SKB

Peluang Cak Nanto terpilih jadi ketua umum Pemuda Muhammadiya terbuka lebar setelah mendapatkan dukungan dari gerbong lain yakni Muhammad Sukron yang memiliki basis suara militan di Jawa Timur.

"Maka saya berharap dengan bersatunya saya dengan Sukron, teman-teman yang lain juga merapat ke kami, sehingga membangun Pemuda dengan kebersamaan," tutur Cak Nanto.

Cak Nanto mengutamakan kebersamaan di dalam tubuh Pemuda Muhammadiyah.

Menurut dia kebersamaan itu harus senantiasa dibangun dimanapun.

Dukungan untuk Cak Nanto semakin deras mendapatkan dukungan suara Muktamirin. Dari total 1.200 hak pilih, Cak Nanto diprediksi kuat bakal memenangkan kompetisi pemilihan Ketua Umum PP.

Baca: Rudapaksa Putri Kandung Selama 14 Tahun, Pelaku Lakukan Ini Demi Muluskan Aksinya

Atas dukungan itu, dia siap mengabdikan diri untuk membangun Pemuda Muhammadiyah dengan satu tujuan, satu arah, satu persepsi, satu visi dan misi.

"Membangun Pemuda dengan tujuan yang sama, yaitu selalu mengorbitkan kadernya, menjaga gagasannya, menjaga netralitasnya, di situlah saya kira keagungan dan ihtiram (menghormati) buat Muhammadiyah," ucap Cak Nanto.

Baca: Reino Barack Membuka Hubungan Asmara, Syahrini: Naif Bila Aku Tak Mencintaimu

Sunanto berkomitmen jargon 'Kebersamaan' itu akan terwujud pasca pemilihan. Jika Ia benar-benar dipercaya oleh mayoritas Muktamirin, maka semua Kandidat akan tetap diakomodasi.