TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Lilin 2018, yang akan dilaksanakan pada 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019.

Dalam operasi itu, terdapat 57.956 obyek yang akan menjadi sasaran pengamanan para personel Korps Bhayangkara.

"Terdiri dari 856 terminal bus, 260 stasiun kereta api, 530 pelabuhan laut, 2.684 pusat-pusat perbelanjaan, 207 bandar udara, 2.705 tempat atau objek wisata dengan sasaran pengamanan juga yang diantisipasi pihak Kepolisian," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).

Baca: Potensi Kerawanan Cukup Tinggi, 13 Polda Jadi Prioritas Operasi Lilin 2018

Selain itu, Polri juga akan turut mengamankan tempat-tempat ibadah, terutama 48.796 gereja dan tempat ibadah kristiani.

Dalam pengamanan jelang perayaan hari Natal itu, pihaknya akan dibantu oleh elemen masyarakat.

“Dibantu oleh masyarakat, seperti tahun-tahun sebelumnya dari masyarakat Muslim dibantu pengamanan Kepolisian di gereja-gereja atau tempat-tempat ibadah umat Kristiani,” jelasnya.

Lebih lanjut, untuk Tahun Baru 2019, jenderal bintang satu itu menyebut akan ada pula pengamanan sejumlah objek yang ramai dikunjungi masyarakat.

“Objek-objek yang digunakan masyarakat dalam pergantian Tahun Baru ada 1.904 tempat atau objek yang digunakan masyarakat untuk tahun baru,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polri menyiapkan 94.946 personel dalam Operasi Lilin pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

“Pak Kapolri mengumpulkan seluruh Kapolda nanti (dalam rangka Operasi Lilin) akan ditindaklanjuti di Semarang tanggal 10 Desember, salah satu perintah Pak Kapolri dalam Operasi Lilin ini Polri menerapkan 94.946 personel,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).