Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Sunanto Pengganti Dahnil Anzar sebagai Ketua PP Pemuda Muhammadiyah

Pada masa kepemimpinan Dahnil Anzar, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Sosok Sunanto Pengganti Dahnil Anzar sebagai Ketua PP Pemuda Muhammadiyah
Tribunnews.com/Lendy Ramadhan
Sunanto alias Cak Nanto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Muktamar Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah ke-XVII di Yogyakarta, telah resmi mendapatkan sosok pengganti Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Ketua PP Pemuda Muhammadiyah 2014-2018.

Sunanto atau yang kerap disapa Cak Nanto terpilih dengan perolehan suara 590 dari forum Muktamar.

Ia resmi menjadi Ketua PP Pemuda Muhammadiyah 2018-2022. Lantas bagaimana sosok Sunanto.

Ditelusuri dari website pribadinya, caknanto.com, Kamis (29/11/2018), Sunanto bukanlah orang baru dilingkaran PP Pemuda Muhammadiyah.

Pada masa kepemimpinan Dahnil Anzar, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.

Baca: Dahnil Anzar Sebut Semua Capres Berkepentingan dalam Pemilihan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah

Pria kelahiran Desa Lobuk, Sumenep 24 September 1980 lalu ini mengenyam pendidikan dasar hingga sekolah menengah atas diselesaikan di Sumenep, Madura.

Berita Rekomendasi

Sementara pendidikan sarjana di Jurusan Syari’ah, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Ia juga aktif sebagai relawan kepemiluan di Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), sebagai Koordinator Nasional (Kornas) Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) periode 2017-2019.

Saat ini, Sunanto merupakan mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Jayabaya

Sebelumnya, Sunanto disebut-sebut sebagai kandidat terkuat, setelah mendapatkan dukungan dari gerbong lain yakni Muhammad Sukron yang memiliki basis suara militan di Jawa Timur.

Cak Nanto siap mengabdikan diri untuk bersama-sama membawa Pemuda Muhammadiyah ke arah yang lebih baik.

"Jadi saya sekali mengatakan bahwa Bermuhammadiyah merupakan upaya membalas hutang budi secara pribadi saya, karena Muhammadiyah sudah memberikan banyak waktu, menyediakan ruang bagi saya untuk mengaktualisasikan kemampuan dan kemanfaatan yang lebih besar," kata Cak Nanto saat jumpa pers dalam agenda 'Deklarasi Kebersamaan Sunanto dan Muhammad Sukron Dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah' di Hotel Ayaartta, Jalan KH Ahmad Dahlan Yogyakarta, Selasa (27/11/2018).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas