Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uni Eropa Tertarik Kerja Sama dengan Indonesia di Bidang Keamanan dan Pertahanan

Indonesia menjadi satu dari tiga negara di Asia yang dilirik Uni Eropa dalam upaya peningkatan sektor keamanan dan pertahanan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Uni Eropa Tertarik Kerja Sama dengan Indonesia di Bidang Keamanan dan Pertahanan
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Acara diskusi publik 'Advancing EU-Indonesia Security and Defence Partnership' yang digelar di Auditorium CSIS, Pakarti Centre Building, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menjadi satu dari tiga negara di Asia yang dilirik Uni Eropa dalam upaya peningkatan sektor keamanan dan pertahanan.

Dua negara lainnya yang dibidik adalah Korea Selatan dan Jepang yang merupakan negara di wilayah Asia Timur.

Untuk menegaskan ketertarikannya dalam membangun komunikasi dengan Indonesia, Uni Eropa pun bekerjasama dengan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menggelar acara diskusi publik.

Diskusi publik itu bertajuk 'Advancing EU-Indonesia Security and Defence Partnership' atau mengenai Peningkatan Keamanan dan Pertahanan Negara dan dihadiri perwakilan sejumlah pemangku kepentingan.

Baca: 5 Kuliner Khas Singapura yang Wajib Dicicipi, Ada Sate hingga Nasi Ayam

Satu diantaranya Duta besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom.

Dalam acara tersebut, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Guerrard pun menyampaikan ketertarikan pihaknya untuk meningkatkan sistem pemerintahan yang baik di Indonesia.

Berita Rekomendasi

"(Pada kesempatan ini) Uni Eropa mau mempromosikan tata kelola pemerintahan yang baik," ujar Guerrard, di Auditorium CSIS, Pakarti Centre Building, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).

Ia pun menyebutkan sejumlah hal yang dianggap bisa diterapkan pula di Indonesia.

"Tata kelola pemerintahan yang berdasar pada aturan yang berlaku di laut, kebebasan navigasi serta hormat pada hukum dan mekanisme internasional," jelas Guerrard.

Guerrard menilai penawaran tersebut bisa menjadi langkah yang cerdas dalam penyelesaian masalah apapun yang dihadapi pemerintah Indonesia.

Menurutnya, meskipun Indonesia jelas bukan merupakan negara Eropa maupun bagian dari Uni Eropa, namun kasus yang terjadi terkait keamanan dan pertahanannya cukup sama dengan yang dialami negara besar lainnya.

Sehingga kesamaan itulah yang membuat Uni Eropa mau bekerjasama dengan pemerintah Indonesia, dengan melakukan dialog untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan melalui sektor keamanan dan pertahanan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas