Legowo Aksi Tandingan Ditunda, Kapitra Ampera Doakan Reuni 212 Besok Sukses
Politisi PDI-P, Kapitra Ampera mengaku sudah legowo aksi kontemplasi 121 yang digagas olehnya harus ditunda.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI-P, Kapitra Ampera mengaku sudah legowo aksi kontemplasi 121 yang digagas olehnya harus ditunda.
Seperti diketahui, aksi tersebut digagas Kapitra sebagai bentuk aksi tandingan saat reuni 212 digelar di Monas, Minggu (2/12/2018)
Sebagai alumni peserta aksi bela Islam 212, eks pengacara Habib Rizieq ini keberatan terhadap diselenggarakannya Reuni Akbar 212 dan memilih menggelar aksi tandingan bersama Kontemplasi 212.
"Polisi kemarin keluarkan imbauan supaya saya mengundurkan acara saya karena ada informasi intelijen. Saya ketemu dengan Direktur Intelkam minta penjelasan. Dijelaskan ada indikasi -indikasi yang menunggang. Saya bisa terima," ungkapnya, Sabtu (1/12/2018) dalam sebuah diskusi bertema : Seberapa Greget Reuni 212 di Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Kapitra juga menambahkan bahwa sebagian massa dari acaranya itu sudah ada yang tiba di ibukota, yakni massa dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Meski begitu, dia menyatakan sudah legowo.
Baca: Sekjen PDIP Berharap Amien Rais Masih Seperti yang Dulu, Tidak Berubah Pandangannya soal Soeharto
Rencana awal Kapitra bersama sejumlah massa yang menamakan diri Forum Silaturahmi akan memulai aksi setelah salat Isya pada Sabtu (1/12/2018) hingga Minggu (2/12/2018) pukul 15.00 WIB.
"Ya sudah saya doakan saja biar besok sukses," imbuhnya.