Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga calon Ketua Umum DPP KNPI (Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia) berjanji akan bertarung secara terbuka dan fair dalam kongres yang berlangsung di Jakarta Sabtu (1/12/2018) ini.

Para calon tersebut yakni, Abdul Aziz, Adi Baiquni dan Johnson Silitonga siap maju dan memenangkan hati para peserta untuk memilih masing-masing sebagai nakhoda organisasi untuk masa bakti lima tahun “Ketiganya sudah sepakat untuk maju n bersaing secara fair dalam pemilihan nanti,”kata Dedi Jaya, sekretataris tim pengarah Munas, Sabtu (1/12/2018)

Kongres kali ini mengambil tema "Pemuda Mengawal Pemerintah Berkelanjutan".

Dalam kesempatan sama, Sekretaris pelaksana kongres, Samtidar Tomagola mengatakan.” kami ingin menjadi partner kritus bagi pemerintah serta tidak masuk wilayah dukung mendukung, kita ingin pemerintah saat ini bisa melanjutkan program positif agar bisa terus dilanjutkan hingga 2024,” tuturnya.

Dijelaskannya lagi, pelaksanaan kongres ini berlangsung pada saat yang tepat dimana Indonesia tahun 2019 memasuki tahun politik yang untuk pertama kali dalam sejarah perpolitikan Indonesia pilpres digabung dengan pileg dalam satu hari.

Pada sisi lain KNPI sebagai wadah tempat berhimpunnya anak muda, menjadi tempat untuk menempa dan menggembleng putra terbaik bangsa agar kelak menjadi calon pemimpin yang mempunyai kualitas dan kompetensi yang memadai untuk menjadi seorang leader.

Di sisi lain, ketua tim pengarah, Alfrisco Sihombing menuturkan agar pemerintah terlibat dalam penyatuan pemuda. “Kita tidak ingin hal ini berlangsung terlalu lama dalam pusaran konflik yang nantinya menghancurkan pemuda itu sendiri.

Jadi pemerintah melalui kemenpora harus sigap dan aktif dan tidak membiarkan situasi ini terlalu lama, tuturnya.

“Semoga kongres KNPI ke-15 ini memberikan semangat baru untuk Pemuda Indonesia yang lebih baik kedepannya,”tutup Alfrisco.