TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan bahwa pergantian Taufik Kurniawan sebagai Wakil Ketua DPR belum terlalu mendesak.

Untuk diketahui Taufik yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PAN tersebut, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan Dana Alokasi Khusus ( DAK) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

"Saya kira tidak ada hal yang mendesak, ujar Fadli usai rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (3/12/2018).

Fadli mengatakan hingga kini pimpinan DPR belum menerima surat dari DPP PAN terkait pergantian Taufik. Pimpinan menurut Fadi menyerahkan sepenuh proses pergantian tersebut ke internal PAN.

"Belum ada sih, kita belum terima apapun. Kita lihat lah nanti prosesnya," tuturnya.

DPR menurut Fadli tidak masalah dengan lamanya proses pergantian Taufik. Lima pimpinan DPR saat ini masih bisa menghadel tugas pimpinan.‎

"Kita nggak ada imbauan seperti itu. Kita semua bisa dihandle di sini. Engga ada masalah," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pergantian Taufik Kurniawan sebagai Wakil Ketua DPR akan segera dilakukan. Surat untuk memproses pergantian tersebut telah disampaikan ke DPR.

Baca: Terdakwa Kotjo Harap Proyek PLTU Riau-1 Tetap Diteruskan

"Sudah nanti hari Senin surat sudah masuk, masuk ke DPR," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (27/11/2018.

Dengan masuknya surat tersebut menurut Zulkifli, Taufik Kurniawan akan segera diganti. Untuk diketahui Taufik yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PAN tersebut terjerat dugaan kasus suap pengurusan Dana Alokasi Khusus ( DAK) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

"Ya iya dong otomatis (diganti), kalau begitu," katanya.

Hanya saja, Zulkifli enggan menyebutkan siapa Calon Wakil Ketua DPR yang diajukan partainya untuk mengganti Taufik. Menurutnya nama tersebut akan diketahui pada pekan depan.

"Sudah Senin nanti, tinggal baca beritanya masa langsung sekarang aja," pungkasnya.

Sebelumnya Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan terjerat kasus dugaan suap pengurusan Dana Alokasi Khusus ( DAK) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Taufik bahkan kini telah ditahan KPK.