Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Temukan Kerugian Negara dalam Pengelolaan Dana Kemah Pemuda Muhammadiyah

Adapun kemah Pemuda Islam Indonesia ini digelar dengan menggunakan dana APBN Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) RI tahun anggaran 2017.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Temukan Kerugian Negara dalam Pengelolaan Dana Kemah Pemuda Muhammadiyah
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
PERKEMBANGAN KASUS KEMAS PEMUDA ISLAM. Kuasa hukum Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, Trisno Rahardjo didampingi perwakilan panitia Kemah Pemuda Islam memberikan keterangan pers terkait perkembangan kasus yang saat ini ditangani pihak kepolisian di kantor PP Muhammadiyah, jalan Cik Dik Tiro, kota Yogyakarta, Kamis (29/11/2018). Dalam kesempatan tersbeut disampaikan bahwa setelah mempelajari laporan pertanggungjawaban kegiatan Kemah Pemuda Islam yang disusun panitia dari Pemuda Muhammadiyah ditemukan dokumen yang diduga telah terjadi kesalahan administrasi pelaporan serta pihak panitia meminta maaf kepada pihak Dahnil Anzar Simanjuntak karena memakai scan tanda tangan tanpa sepengathuan yang bersangkutan dalam LPJ tersbeut. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan mengatakan, pihaknya telah menemukan kerugian negara yang timbul dalam kasus pengelolaan dana Kemah Pemuda Islam Indonesia.

"Polisi sudah menemukan ada permasalahan di dokumen pertanggungjawaban keuangan Pemuda Muhammadiyah yang berpotensi melawan hukum dan merugikan negara," ujar Bhakti ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (4/12/2018).

Kendati demikian, Bhakti belum menyebutkan berapa nilai kerugian negara tersebut.

Menurut dia, kesimpulan ini diperoleh dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan barang bukti selama sepekan terakhir serta data dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Kami akan mendiskusikan hal ini dengan ahli," ucap Bhakti.

Baca: Kasus Kemah Pemuda, Polisi Periksa Tiga Pengurus Pemuda Muhammadiyah

Adapun kemah Pemuda Islam Indonesia ini digelar dengan menggunakan dana APBN Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) RI tahun anggaran 2017.

Kegiatan ini melibatkan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah.

BERITA REKOMENDASI

Namun, polisi hanya menemukan indikasi tindak pidana berdasakan laporan pertanggungjawaban Pemuda Muhammadiyah. Polisi telah menaikkan penyelidikan kasus ini ke tahap penyidikan.

Dalam tahap penyelidikan, polisi memanggil sejumlah pihak untuk mengklarifikasi terkait kasus dugaan korupsi kegiatan yang digelar di pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah pada tanggal 16-17 Desember 2017 ini.

Kemudian dalam tahap penyidikan, polisi telah memanggil Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018 Dahnil Anzar dan Ketua Panitia Kemah dari Muhammadiyah Ahmad Fanani dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Polisi juga telah memanggil anggota Pemuda Muhammadiyah Abrar Aziz, Virgo Sulianto Gohardi, dan Nasikhudin yang menjabat sebagai bendahara dan sekretaris kemah dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Temukan Kerugian Negara dalam Pengelolaan Dana Kemah Pemuda Muhammadiyah"
Penulis : Sherly Puspita


Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas