Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahun Depan, Presiden Naikkan Jumlah Penerima dan Besaran Bantuan Program Keluarga Harapan

Program yang dilakukan selain Program Keluarga Harapan (PKH) adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan BPNT.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tahun Depan, Presiden Naikkan Jumlah Penerima dan Besaran Bantuan Program Keluarga Harapan
Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Mukhlis Abdul Holik, penyandang disabilitas asal Sukabumi berusia 8 tahun yang duduk di kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) X Cibadak, Kabupaten Sukabumi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepastian pemerataan akses dan kualitas layanan pendidikan, kesehatan, dan insentif kepada keluarga tidak mampu menjadi kunci utama program peningkatan kesejahteraan Pemerintah di tahun keempat.

Program yang dilakukan selain Program Keluarga Harapan (PKH) adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Bantuan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga terus meningkat, dilihat dari jumlah Penerima PKH, meningkat dari 3.51 juta keluarga di tahun 2015 menjadi 9.877 juta keluarga di tahun 2018, berdasarkan data dari Kantor Staf Kepresidenan

Sehubungan dengan hal diatas, Senin, 3 Desember 2018, Presiden Joko Widodo memberikan sosialisasi kepada para penerima manfaat bantuan sosial PKH yang ada di Provinsi DKI.

Baca: Presiden Jokowi Dijadwalkan Membuka Acara Hari Antikorupsi Sedunia 2018

Dalam sosialisasi yang digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Timur tersebut, Presiden mengimbau kepada para penerima manfaat maupun pendamping agar betul-betul memanfaatkan anggaran yang telah dikeluarkan pemerintah.

"Tolong betul-betul anggaran ini didampingi, diarahkan yang baik sehingga kita harapkan target-target yang Pak Menteri sampaikan tadi betul-betul bisa tercapai," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Presiden berharap PKH dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat. Hal ini dikarenakan, masyarakat penerima manfaat PKH memiliki akses pendidikan, kesehatan, dan tambahan modal usaha yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas taraf hidup mereka.

Oleh karena itu, setiap tahunnya pemerintah akan terus berusaha memberikan bantuan yang lebih baik bagi para keluarga prasejahtera. Salah satunya dengan menaikkan anggaran yang diberikan kepada para penerima manfaat PKH.

Berita Rekomendasi

"Sekarang satu tahun dapat Rp1.890.000,- tahun depan insyaallah akan (naik)," ungkap Presiden.

Tak hanya dari segi besaran bantuan, pemerintah juga akan mempercepat pencairan bantuan serta meningkatkan jumlah penerima manfaat PKH pada tahun 2019 mendatang.

"Karena tahun depan itu yang diberi adalah 10 juta seluruh Indonesia. Tahun kemarin 6 juta keluarga, tahun depan (2019) 10 juta keluarga," kata Presiden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas