Jokowi Minta Menteri BUMN Bantu Pembangunan Kampus Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah
Presiden Joko Widodo meminta Menteri BUMN Rini Soemarno membantu perluasan pembangunan kampus terpadu Madrasah Mu'allimin
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Menteri BUMN Rini Soemarno membantu perluasan pembangunan kampus terpadu Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah di Jalan Wates, Kulon Progo.
"Sudah saya perintahkan ke Menteri BUMN agar secepatnya dimulai. Nanti Bu Menteri perintah lagi ke dirut (BUMN) cepat-cepat," jelas Jokowi acara Milad seabad Madrasah Mu'allimin-Mu'allimat Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis, (6/12/2018).
Baca: Zumi Zola Divonis 6 tahun Penjara, Denda Rp 500 Juta
Pembangunan kampus tersebut nantinya akan dimulai pada Januari 2019 dan dibantu oleh tiga BUMN yaitu BRI, BNI, dan PLN. Di mana saat ini, sudah terdapat sketsa dari gedungnya.
"Sudah ada coret-coretan di sini (sketsa), gambar aslinya saja belum dapat,'" ucap Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi mengagumi perkembangan Madrasah Mu'allimin dan Mu'allimat Muhammadiyah yang telah berdiri sejak 1929 dengan gedung yang besar serta megah.
"Tahun 1951, berubah lagi tetapi lebih megah dari yang sebelumnya, ini yang 2008 juga megah dan modern," paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar momentum swabada madrasah digunakan sebaik mungkin, dimana aiswa harus mampu bertransformasi.
"Sehingga dari kampus lahir kader bangsa untuk manusia universal yang punya karakter, kata sejalan tindakan. Bukan agama sebagai ritual, aksesori luar, tapi agama yang menjadi keadaban diri sekaligus generasi cerdas berkemajuan," ucapnya.