WFP Rayakan 50 Tahun Kerjasama dengan Indonesia di Bidang Gizi dan Nutrisi
Sejak tahun 1998 WFP disebutkan telah sebanyak 15 juta orang di Indonesia melalui bantuan makanan langsung, transfer berbasis uang tunai dan logistik.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – World Food Programme (WFP) dan Pemerintah Indonesia merayakan ulang tahun kerjasama yang ke-50 bulan Desember ini.
Masing-masing pihak menegaskan adanya kemajuan untuk mencapai zero hunger dan malnutrisi di seluruh nusantara, tanpa meninggalkan siapa pun.
Sejak tahun 1998 WFP disebutkan telah sebanyak 15 juta orang di Indonesia melalui bantuan makanan langsung, transfer berbasis uang tunai dan juga logistik.
Bantuan ini termasuk untuk masyarakat yang terkena dampak gelombang tsunami Samudera Hindia pada tahun 2004 dan yang terakhir di Palu, Sulawesi Tengah.
WFP juga membeli sekitar US $600 juta komoditas makanan di Indonesia untuk didistribusikan sebagai bantuan di negara lain dalam satu dekade terakhir.
Baca: Kuasa Hukum: Ujaran Habib Bahar, Jokowi Banci dalam Ceramahnya Merupakan Majas
"Banyak yang telah berubah selama 50 tahun terakhir Indonesia saat ini berada diantara 20 ekonomi teratas dunia, kurang dari 10% penduduknya miskin dan prevalensi kurang gizi kurang dari 8%," kata Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian Luar Negeri, Ronny Prasetyo Yuliantoro dalam pernyataannya, Kamis (6/12/2018).
Baca: Alasan Pertama Jessica Iskandar Buka Toko Roti di Kota Depok: Ingin Dekat dengan Ayu Ting-Ting
Country Director WFP Anthea Webb mengatakan sejak tahun 1960 pihaknya telah mendistribusikan makanan untuk keluarga miskin dan yang terdampak bencana di seluruh wilayah Indonesia.
"Namun pada tahun 2016, WFP tidak lagi mendistribusikan makanan, tetapi mendukung upaya pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan, perbaikan gizi dan mempersiapkan diri untuk keadaan darurat,” ujar Anthea.