Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kambing Seharga Setengah Miliar Rupiah Kalah dalam Piala Presiden

Lasson, kambing jantan berbobot 140 kilogram dan tinggi 107 sentimeter berhasil memboyong Piala Presiden dalam kategori paling ekstrem.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kambing Seharga Setengah Miliar Rupiah Kalah dalam Piala Presiden
KSP
Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan meninjau kandang peserta Piala Presiden dalam Silatnas Peternak Domba dan Kambing, Batu, Malang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lasson, kambing jantan berbobot 140 kilogram dan tinggi 107 sentimeter berhasil memboyong Piala Presiden dalam kategori paling ekstrem.

Piala Presiden digelar sebagai bagian dari acara Silaturahmi Nasional ke-6 Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia di Jatim Park 2, Batu, Jawa Timur, Minggu (9/12/2018).

Ahmad D Ridoi peternak asal Lumajang berbagi kisah cara merawat Lasson, kambing miliknya.

Lasson yang kini berusia empat tahun, setiap hari diberinya makanan bergizi tinggi.

“Dia paling suka susu, kulit kedelai, dan beras kacang hijau,” kata Ridoi dalam keterangan yang diterima.

Baca: Deddy Corbuzier Akui Kangen Agnez Mo, Reaksi Sabrina Chairunnisa Banjir Pujian

Untuk sekali makan, setidaknya dia mengeluarkan biaya Rp 100 ribu.

Lasson bersaing ketat dengan Master Bejo, kambing asal Mojokerto yang belum genap berusia tiga tahun itu sudah jadi langganan di beberapa kontes kambing yang digelar.

Lasson, kambing jantan berbobot 140 kilogram
Lasson, kambing jantan berbobot 140 kilogram dan tinggi 107 sentimeter berhasil memboyong Piala Presiden dalam kategori paling ekstrem.
Berita Rekomendasi

Menurut Anis, pemilik Master Bejo, sebelum ikut lomba, sudah ditawar senilai setengah miliar rupiah.

Namun, anak Anis melarang sang Master, pejantan indukan itu dilepas.

Piala Presiden kali ini memecahkan rekor jumlah peserta.

Baca: Ketua DPR Bangga 1.350 Kader FKPPI Sukarela Ikuti Jambore Bela Negara

Tercatat 600 ekor kambing etawa mengikuti kontes bertema Peternak Muda Membangun Bangsa, Bangga jadi Peternak Indonesia.

“Saya bangga makin banyak peternak berasal dari generasi milenial,” kata Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan dalam sambutannya pada acara tersebut.


Moeldoko yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mengingatkan bahwa pasokan protein di Indonesia saat ini masih sangat jauh dari kebutuhan.

“Jadi, marketnya besar sekali. Itu belum bicara ekspor lho,” katanya.

Dia mengingatkan pentingnya peternak mengikuti perkembangan teknologi ternak.

Seringkali kita terkejut saat baru ada penemuan teknologi tertentu, sudah ada lagi yang lebih baru.

“Di sinilah kia harus terus berkembang dan meng-update diri,” kata Moeldoko.

Baca: Liburan Bareng Nagita Slavina dan Rafathar, Raffi Ahmad Tuliskan Bertemu Kembaran

Ketua Umum Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia (HPDKI) Yudi Guntara Noor mengatakan, Silatnas peternak kali ini memecahkan rekor jumlah peserta.

Tahun-tahun sebelumnya yang berlangsung di Tawangmangu, Jonggol, Bantul, dan Cibubur, jumlah peserta hanya berkisar seratusan kontestan.

Silaturahmi tahunan ini menurut Yudi menjadi tempat pembelajaran terbaik.

“Ribuan peternak dari berbagai daerah tidur bersama di tenda. Mereka mendiskusikan berbagai hal dari hulu ke hilir berbagai persoalan di dunia peternakan,” kata Yudi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas