Dara Nasution Apresiasi Pematang Siantar Sebagai Kota Toleran 2018
"Bila tingkat toleransi tinggi, maka kita bisa bersama-sama membangun Indonesia tanpa memandang perbedaan,“ lanjutnya.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dara Kesuma Nasution mengapresiasi Kota Pematang Siantar yang menjadi kota paling toleran di Sumatera Utara menurut Setara Institute.
“Saya ingin mengapresiasi kota kelahiran saya, Pematang Siantar sebagai kota paling toleran di Sumatera Utara dan juga masuk tiga teratas kota toleran di Indonesia,” ungkap Dara, Senin (10/12/2018).
"Selama saya tinggal di kota ini, dua puluh tiga tahun, kota ini menjadi "rumah" yang damai bagi warganya yang berasal dari berbagai suku dan agama. Saat sekolah dulu, saya dan teman-teman saya yang non-muslim biasa saling berkunjung saat Hari Raya Idul Fitri, Natal, maupun Imlek," kata Dara.
Ia berharap Kota Pematang Siantar menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. Di tengah maraknya ancaman politik identitas yang memecah-belah, harapnya lagi, Pematang Siantar menjadi kota yang dicontoh kota lain di Indonesia.
"Bila tingkat toleransi tinggi, maka kita bisa bersama-sama membangun Indonesia tanpa memandang perbedaan,“ lanjutnya.
Setara Institute melakukan penelitian yang memetakan 10 kota yang paling toleran 2018 berdasarkan hasil penilaian indeks kota toleran (IKT). Penilaian ini dilakukan di 94 kota di Indonesia.
Baca: Puluhan The Jakmania Aniaya Petugas Minimarket, Amarah Tersulut Masalah Parkir
Kota dengan IKT tertinggi adalah Singkawang, Kalimantan Barat (6513). Kemudian lainnya secara berurutan adalah Salatiga dengan skor 6.447, Pematang Siantar (6.280).
Dara yang juga calon wakil rakyat dapil Sumatera Utara III ini menegaskan kembali, toleransi menjadi penting karena keberagaman Indonesia yang membuat negeri menjadi kaya harus dijaga. “Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta dan 17 ribu pulau, tidak mungkin Indonesia dapat berdiri tanpa memupuk dan memelihara toleransi,” kata dia.
Bagi Dara, semangat toleransi itu sangat penting bagi Indonesia yang tengah diancam radikalisme dan terorisme.
“Masalah toleransi menjadi hal yang sangat penting di Indonesia karena Indonesia tengah menghadapi tantangan berupa radikalisme dan terorisme. Toleransi harus ditumbuhkan dan dipelihara serta diamalkan setiap harinya untuk Indonesia yang damai dan maju," pungkas Dara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.