Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tokoh Masyarakat Papua Jelaskan Perbedaan Istilah KKB dan KSB

Tokoh masyarakat Papua Michael Menufandu mengatakan penggunaan istilah KKB dan KSB merupakan dua hal berbeda.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tokoh Masyarakat Papua Jelaskan Perbedaan Istilah KKB dan KSB
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Tokoh masyarakat Papua Michael Menufandu di Ruang Abdul Muis Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh masyarakat Papua Michael Menufandu mengatakan penggunaan istilah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) merupakan dua hal berbeda.

Hal itu disampaikan Michael Menufandu usai mengisi diskusi bertajuk 'Exit Startegy, Menyongsong Berakhirnya Dana Otsus Papua Tahun 2021', di Ruang Abdul Muis Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Baca: BI Akan Terbitkan Sukuk, Instrumen Baru untuk Instrumen Pasar Uang Syariah

Menurutnya perbedaan mendasar dari kedua istilah tersebut terletak pada wewenang institusi negara yang kerap menggunakan istilah tersebut untuk warga Papua.

Baca: Polda Sumut Tangkap Bandar Togel Beromset Rp 10 Juta Sehari

"KKB itu istilah yang dipakai polisi supaya bisa anggap ini kejadian kriminal jadi pakai KKB," kata Menufandu.

Sedangkan, istilah KSB (Kelompok Separatis Bersenjata) seringkali digunakan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Baca: Pengedar Sabu di Bangkalan Madura Simpan Senjata Api Rakitan

"Kalau disebut separatis itu berarti harus militer sedangkan militer dilarang," ujarnya.

Baca: Hilda Ngaku Tak Pernah Dinikahi Kriss Hatta, Ini Kata Tetangga dan Ketua RT: Sebelum Subuh Tawuran

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Michael menyarankan penggunaan istilah-istilah tersebut perlu disederhanakan jika menghadapi rakyat (Papua).

"Karena itu, sebenarnya kemampuan leadership untuk menjelaskan hal yang positif. Tapi menghadapi rakyat yang sederhana dan itu tidak perlu harus gagah-gagahan, dekati mereka dengan hati dan pikiran yang jernih," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas