TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Wiranto mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara teraman nomor kesembilan di dunia.

Tak hanya itu, menurut Wiranto, Indonesia juga merupakan negara dengan tingkat kepercayaan kepada pemerintah tertinggi di dunia menurut survei Organization for Economic Cooperation and Development (OCED) pada 2017 silam.

Hal itu disampaikan Wiranto saat merilis buku Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).

“Menurut Indeks Hukum dan Ketertiban Gallup dari internasional mengatakan bahwa Indonesia adalah negara teraman kesembilan di dunia, padahal di sini setiap demo lewat kantor saya, maki-maki saya, tapi ternyata di luar negeri lebih dari ini,” jelas Wiranto.

“Sementara menurut survei Organization for Economic Cooperation and Development (OCED) pada 2017 silam menempatkan Indonesia sebagai tingkat kepercayaan kepada pemerintah tertinggi di dunia,” imbuh Wiranto.

Mantan Panglima TNI itu menjelaskan bahwa sebenarnya nilai Indonesia sama dengan Swiss.

Baca: DPRD DKI Heran Kawasan RTH Berubah Jadi Komersil, Anies Diminta Kaji Ulang

“Namun karena Swiss negara kecil dan penduduknya tak sebesar Indonesia maka Indonesia ditempatkan di posisi pertama,” tegas Wiranto.

Sementara dalam indeks demokrasi yang dirilis Kemenkopolhukam itu, Indonesia memiliki nilai 72,11 atau masuk kategori sedang.

Dengan pencapaian-pencapaian seperti itu, Wiranto menilai tugas seluruh elemen bangsa Indonesia saat ini adalah menjaganya.

“Tugas kita adalah bagaimana merawat ini semua, ini juga modal kita menghadapi Pemilu 2019, memang merisaukan tapi itu menjadi pengingat dan modal kita dalam menjaga kewajiban kita menyelenggarakan pesta demokrasi,” pungkas Wiranto.

Dalam acara itu Wiranto memberikan penghargaan kepada empat provinsi yang mendapat indeks demokrasi tertinggi di Indonesia, yaitu Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan.

Keempat provinsi itu memiliki IDI di atas 80 atau masuk kategori baik.