Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Sebut Indonesia Punah Jika Pasangan 02 Tak Menang, Ma'ruf Amin: Memangnya Hewan Purba?

Bahkan, Ma'ruf meyakini Indonesia akan semakin maju karena Presiden Joko Widodo sudah membangun infrastruktur hingga pelosok daerah.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Prabowo Sebut Indonesia Punah Jika Pasangan 02 Tak Menang, Ma'ruf Amin: Memangnya Hewan Purba?
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin bersama dengan Koordinator Media Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Monang Sinaga, saat berbincang dengan awak media di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden 01 Kiai Ma'ruf Amin merespon pernyataan calon presiden 02 Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia bisa punah  jika dia dan Sandiaga Uno kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Ma'ruf Amin meyakini Indonesia tidak akan punah jika Prabowo dan Sandiaga tak memenangkan Pilpres 2019.

Bahkan, Ma'ruf meyakini Indonesia akan semakin maju karena Presiden Joko Widodo sudah membangun infrastruktur hingga pelosok daerah.

"Indonesia tidak akan punah, memang anu, apa namanya, hewan purba. Saya kira Indonesia ke depan makin kuat. Apalagi Pak Jokowi  pada periode pertama sudah meletakkan milestone-nya. Tonggak-tonggaknya sudah ada," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).

Baca: Hidayat Tidak Yakin Prabowo Mengatakan Indonesia Punah Bila Kalah Pilpres

Ma'ruf meyakini, jika Jokowi dan dirinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024, Indonesia akan menjadi negara yang mandiri.

"Karena itu kita yakin tidak akan punah, dan akan semakin kuat. Insha Allah 2024 kalau Pak Jokowi sama saya terpilih, bisa akan tinggal landas menuju kemandirian," ucap Ma'ruf Amin.

Sebelumnya, Prabowo menyinggung Indonesia bisa punah, jika dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno kalah dalam pemilihan presiden 2019.

Berita Rekomendasi

"Kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah negara ini bisa punah," kata Prabowo saat menyampaikan pidato di acara Konfernas Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018).

Prabowo menjelaskan, kepunahan ini bisa terjadi jika elite politik terlalu lama berkuasa dan mengelola negara dengan langkah dan cara yang keliru.

Cara mengelola negara yang demikian memicu tingginya ketimpangan sosial di Indonesia.

Selain itu, penerapan sistem yang salah selama kini menurutnya harus segera diubah dan diselesaikan karena semakin lama justru makin membuat kedaulatan Indonesia makin lemah.

"Saya katakan, bahwa sistem ini kalau diteruskan akan mengakibatkan Indonesia lemah. Indonesia semakin miskin, dan semakin tidak berdaya, bahkan bisa punah," ujarnya.

Mengutip analisis berbagai ahli, Prabowo menyebutkan, penghasilan masyarakat Indonesia hari ini 4.000 USD per kapita per tahun.

Tapi, dari penghasilan per kapita tersebut, sebanyak 49 persen atau setengahnya justru dikuasai hanya sekitar satu persen penduduk Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas