Ketua DPR: Wartawan Harus Berkembang
Profesi pewarta harus menjadi kebanggan bagi para wartawan, terlebih wartawan yang ditempatkan di Kompleks Parlemen, dalam hal ini DPR RI, MPR RI
Editor: Content Writer
Profesi pewarta harus menjadi kebanggan bagi para wartawan, terlebih wartawan yang ditempatkan di Kompleks Parlemen, dalam hal ini DPR RI, MPR RI dan DPD RI. Karena wartawan yang berada di Parlemen merupakan wartawan pilihan yang dipilih dari medianya masing-masing dan tentunya memiliki kredibilitas yang cukup tinggi.
Hal ini disampaikan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema “Refleksi Akhir Tahun kinerja DPR, MPR dan DPD” dan Pengukuhan Pengurus Baru Boordinatoriat Wartawan Parlemen periode 2019-2020 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/12/2018). Dalam acara ini turut hadir pula Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
“Jadi biasanya yang dipilih menjadi wartawan di DPR adalah orang-orang top di kantornya. Sehingga apa yang terjadi di sini itu dapat ditulis dengan bagus. Karena pasti orang tersebut memiliki pengetahuan luas dan memiliki kemampuan yang cukup baik,” ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, dengan disambut tepuk tangan dari seluruh audiens yang hadir.
Legislator Partai Golkar ini juga berharap adanya kemajuan dari setiap individu wartawan yang berada di DPR RI agar dapat berkembang dengan baik. “Semoga wartawan di sini tidak berlama-lama menjadi wartawan. Berikutnya jadi pemimpin redaksi, jadi pemilik media, jadi pengusaha dan kemudian menjadi Anggota DPR,” dorong legislator asal dapil Jawa Tengah VII itu.
Memasuki tahun 2019 yang merupakan tahun politik, Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen periode 2019-2020 terpilih, Romdony Setiawan mengatakan, ini merupakan momentum ke depan media massa yang meliput di Kompleks Parlemen dapat bersikap netral dan memberikan porsi pemberitaan yang berimbang untuk DPR RI, MPR RI, dan DPD RI.
“Komitmen kita tetap bersikap netral karena ini mau masuk tahun Pemilu. Jadi siapapun yang menang nanti, itulah pemimpin Indonesia. Ini kan kontestasinya 5 tahun sekali, tapi Negara Indonesia sampai bumi hancur pun harus tetap ada,” tutur Dony, sapaaan akrab Romdony.
Ke depannya, sebagai Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen, Dony akan menitikberatkan verifikasi wartawan parlemen oleh Dewan Pers Indonesia. “Jadi dari 145 wartawan yang ada di sini semua harus terverifikasi oleh Dewan Pers Indonesia,” komitmen Dony di hadapan Pimpinan DPR RI, MPR RI, dan DPD RI, serta seluruh wartawan yang tergagung dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen.
Sekedar informasi, Romdony Setiawan sebelumnya menjadi Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen periode 2017-2018. Kemudian pada tanggal 25 November 2018 terpilih kembali menjadi Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen pada periode 2019-2020 yang beranggotakan 145 wartawan yang diselenggarakan di Wisma DPR RI Kopo Bogor. Acara diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng oleh tiga Pimpinan Lembaga tersebut. (*)