Jakpro Bakal Inisiasi Solidaritas Ringankan Beban Korban Tsunami Selat Sunda
Dwi Wahyu Daryoto menjelaskan, pihaknya siap menginisiasi solidaritas lintas korporasi untuk meringankan beban korban terdampak tsunami
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran direksi dan pegawai Jakarta Propertindo (Jakpro) menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas musibah bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi Sabtu (22/12/2018) malam.
Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto menyampaikan dukungan doa atas nama segenap keluarga besar Jakpro Group kepada seluruh keluarga dan korban musibah ini.
Baca: Curhat Korban Bencana Tsunami kepada Gubernur Banten: Tolong Pak Ayah Saya Belum Ketemu
"Kami turut berduka cita. Para korban tidak sendirian, kami dan kita semua ada di sisi yang sama dalam kesedihan," kata Dwi Wahyu Daryoto dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu (23/12/2018).
Dwi Wahyu Daryoto berharap masyarakat Banten dan Lampung tegar menghadapi musibah ini.
Demikian pula bagi para keluarga korban dari berbagai daerah yang terdampak tsunami saat berkegiatan dan berwisata di garis pantai Selat Sunda.
Berdasarkan data yang terus berkembang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), fase emergensi memerlukan lengan para profesional kebencanaan untuk menangani korban wafat, luka-luka maupun para penyintas yang dipastikan terguncang psikologisnya.
Untuk itu, Jakpro memastikan ambil bagian pada peran yang sesuai dengan kemampuan.
Dwi Wahyu Daryoto menjelaskan, pihaknya siap menginisiasi solidaritas lintas korporasi untuk meringankan beban korban terdampak tsunami.
"Tahap darurat ini, kami siap menginisiasi solidaritas sebagai bentuk empati. Kami punya rekan-rekan sesama BUMD di DKI Jakarta, punya banyak kawan mitra kerja, dan korporasi kami di Jakpro Group bisa bersama-sama menggalang dukungan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak musibah," kata Dwi Wahyu Daryoto.
Jakpro pun membuka 'Kotak Empati' dimulai dari Jakpro Group kemudian lintas BUMD dan mitra kerja.
Sesaat setelah kegiatan acara peletakan batu pertama Jalur Jalasena oleh
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (23/12/2018) karyawan Jakpro berinisiatif menggalang dana perdana untuk kemudian diperluas melalui jejaring yang sama-sama berempati.
Baca: Imbauan Presiden Jokowi Pascabencana Tsunami Banten dan Lampung
Dana dikumpulkan langsung ke rekening independen kegiatan sosial kemanusiaan.
Sekalipun libur panjang menjelang Natal dan cuti bersama Senin (24/12), 'kotak empati' ini dapat diakses setiap hari.