Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Humas Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, menyebut total umat Katolik yang menghadiri Misa Hari Raya Natal 2018 berjumlah sekitar 8.000 orang.

Ia menjelaskan jumlah tersebut merupakan akumulasi umat yang hadir sejak misa pertama yang dilaksanakan mulai pagi hari pukul 07.00 WIB.

Baca: Tangisan Jemaat Gereja Pantekosta Rahmat Carita untuk Para Korban Tsunami Selat Sunda

Kemudian berlanjut pada Misa II (Pontifikial) pukul 09.00 WIB, Misa III (Keluarga) pukul 11.00 WIB, serta Misa IV hari ini yang dilaksanakan pukul 17.00 WIB.

"Pada pagi tadi, telah terlaksana Misa pertama, Misa Pontifikal, Misa Keluarga. Kalau dijumlah pada hari ini sejumlah 7500-8000 umat," kata perempuan yang akarab disapa Susi tersebut di Geraja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (25/12/2018).

Baca: Kronologi Lengkap Suara Dentuman Misterius di Sumsel, Dampak Erupsi Krakatau hingga Roket LAPAN

Pada tahun ini, Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta mengangkat tema Natal 2018 "Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita".

"Dimana sebenarnya tema ini adalah tema yang juga menyongsong masuknya tahun 2019," tutur Susi.

Ia mengatakan, tema tersebut secara jelas mengajak semua umat, untuk mengamalkan sila ke-4 Pancasila yang berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan”.

Baca: Menilik Lokasi Terparah Akibat Tsunami di Kecamatan Sumur, Warga Kesulitan Berkomunikasi

"Di mana taglinenya adalah kita berkhidmat bangsa bermartabat," jelas dia.

Seorang umat Katolik, Deddi Inkiriwang mengaku, mendapat kesan berbeda pada Natal tahun ini.

Pria asal Makassar ini mengakatan, perayaan Natal meriah, namun diliputi rasa simpati karena kejadian bencana alam tsunami yang melanda Banten dan Lampung.

"Kesannya Natal Tahun ini kita meriah, baik. Namun dibalik itu ada kesediaha terjadinya bencana. Kita turur merasakan apa yang dirasakan di sana, kita doakan para korban," ujar Deddy usai menghadiri misa.