ICMI Berharap Kondisi Ekonomi Lebih Baik di Tahun Politik 2019
Jimly memperkirakan ekonomi Indonesia tahun 2019 akan tumbuh minimal 6 persen.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) berharap kondisi ekonomi di Indonesia lebih baik di tahun politik, 2019.
Hal itu karena melihat perjalanan tahun 2018 yang terjadi perlambatan ekonomi yang disebabkan faktor internal dan eksternal.
"Bahwa banyak perkembangan yang tidak kondusif akan tetapi ada optimisme kalau 2019 ditambah dengan kedewasaan kita, perbaikan ekonomi di tahun 2019," kata Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie dalam Refleksi Akhir Tahun 2018 ICMI, di Sekretariat ICMI, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018).
Jimly menambahkan jika melihat tanda-tanda pemulihan ekonomi di akhir 2018 ini, dia perkirakan ekonomi Indonesia tahun 2019 akan tumbuh minimal 6 persen.
Baca: Usai Digulung Tsunami, Kawasan Labuan Kini Direndam Banjir Sedada Orang Dewasa
"Oleh karena itu, ICMI berpendapat agar tahun 2019 akan lebih cerah, memulihkan dan menggairahkan perekonomian nasional, ekonomi diharapkan pertumbuhan minimal 6 persen, meningkatkan investasi, membuka lapangan pekerjaan," jelasnya.
Di sisi lain, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu meminta pemerintah untuk mengelola sumber daya alam untuk kebaikan bersama.
Hal itu dilakukan agar menciptakan kondisi harga pangan yang terjangkau.
"Ketahanan pangan semakin ditingkatkan pengelolaan energi dan sumber daya alam dikelola untuk kemaslahatan, dan BBM serta energi disesuaikan dengan harga yang terjangkau," tutupnya.