TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi V DPR RI mengusulkan untuk menaikkan anggaran dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingat peran vitalnya dalam memberikan early warning system.

Hal itu disampaikan anggota Komisi V DPR Anton Sihombing sebagai respons keluhan BMKG selalu kekurangan alat untuk deteksi dini terkait info bencana khususnya di laut.

“Ya kita akan mendorong untuk biaya BMKG agar dilebihkan,” ujar Anton saat dihubungi, Rabu (26/12/2018).

Legislator Partai Golkar itu melihat bukan pertama kalinya BMKG mengeluhkan hal ini.

Sejak adanya gempa di Lombok dan Palu yang kemudian menimbulkan tsunami juga sudah melakukan keluhan.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Boxing Day Liga Inggris: Brighton vs Arsenal, Watford vs Chelsea Live di RCTI

“Mulai dari kejadian gempa di Lombok dan Palu mereka mengatakan selalu kurang,” kata Anton.

Begitu juga dengan kejadian tsunami di perairan Selat Sunda baru-baru ini, dalam beberapa pernyataannya BMKG tidak mampu mendeteksi potensi tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.