Ma'ruf Amin Dorong Anggaran Penanganan Bencana Diperbesar
Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin mendorong agar anggaran untuk penanganan bencana diperbesar.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin mendorong agar anggaran untuk penanganan bencana diperbesar.
Pernyataan tersebut menyusul terjadinya bencana tsunami di Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018).
Menurut Ma'ruf, anggaran penanganan bencana yang dibesar khususnya untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca: Cerita Penjaga Toko Klontong Diperum Nainggolan Seusai Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Baca: Ini Gaya dan Rencana Pemain Persib Bandung Rayakan Tahun Baru 2019
"Itu harus kita perkuat fungsinya karena kita ini di daerah bencana. Kita sudah lihat mulai dari Aceh, terus kemudian Lombok, Palu, kemudian sekarang Banten," kata Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).
Penguatan peran BNPB dan BMKG, menurut Ma'ruf, dengan menyediakan peralatan pendeteksi dini bencana yang lebih canggih.
Baca: Kubu Jokowi dan Prabowo Berbeda Pendapat Soal Waktu Debat Kelima Capres-Cawapres
Terutama setelah menilik gempa di berbagai daerah dan tsunami di Selat Sunda, BMKG tak mampu mendeteksi lebih awal karena minimnya peralatan.
"Karena itu harus dilengkapi dengan alat yang canggih sehingga sudah ada warning warga yang daerah kemungkinannya terjadi gempa atau tsunami," tutur Ma'ruf.
Baca: Kemendikbud Dorong Perusahaan Multinasional Buat Program Magang Bagi Siswa SMK
Ma'ruf sepakat dengan usulan Presiden Joko Widodo terkait pendidikan bencana sejak dini.
Pendidikan itu harus diberikan sejak anak duduk di bangku sekolah dasar.
"Sejak SD sudah diberi kesadaran bahwa kita sebagai negara yang berada di daerah gempa sudah harus disiapkan sejak dini. Itu jadi program yang akan kita canangkan nanti," ucap Ma'ruf.