Golkar Dinilai Paling Solid Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres
Partai Golkar dinilai paling solid kampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar dinilai paling solid dalam mengkampanyekan pasangan capres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Partai Golkar juga dianggap sebagai partai politik yang paling sering mengkampanyekan capaian-capaian kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo ke masyarakat.
Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/12) terkait pidato politik refleksi akhir tahun Partai Golkar yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto baru-baru ini.
“Kalau dilihat dari sisi partai-partai pendukung Pak Jokowi, justru yang relatif solid mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf dan capaian kerjanya pada Pilpres 2019 sebagai capres incumbent adalah Partai Golkar,” katanya.
Baca: Survei Internal Ungkap 75 Persen Pemilih Golkar Pilih Jokowi - Maruf Amin
Burhanuddin menilai dari sisi soliditas dan kekuatan yang cukup masif dalam mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf, Partai Golkar bisa dikatakan partai yang paling solid mendukung pemerintahan karena merupakan partai yang memiliki gerbong yang cukup besar.
“Cara melihatnya sangat sederhana sekali. Sejak Golkar mendukung pemerintah,
Pak Jokowi ternyata mampu melakukan rekonsolidasi kekuasaan karena sebelum Golkar masuk, Pak Jokowi hanya bisa menang dengan kekuatan 37 persen di parlemen,” ujarnya.
Pada tahun pertama pemerintahan Jokowi, gonjang–ganjing pemerintah dengan perlemen luar biasa keras dan banyak mengalami rintangan dan halangan.
“Tapi terbukti ketika Golkar yang merupakan kapal induk terbesar setelah PDIP mendukung pemerintahan Jokowi, konstalasi politik berubah total dan Pak Jokowi di pemerintahan relatif lebih mudah mendapatkan persetujuan politik dari parlemen berkat Golkar,” jelasnya.
Burhanuddin berpendapat, dari situ saja sudah terlihat jasa yang luar biasa besar yang diberikan Partai Golkar untuk pemerintahan Jokowi. Belum lagi sejak masa kampanye jelang Pileg dan Pilpres 2019, Partai Golkar sangat gencar mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf dari berbagai aspek.
“Kalau saya amati kampanye sistematik dan masif sangat gencar dilakukan Golkar, hal itu bisa dilihat dari kampanye di media sosial dan media luar ruang yang Golkar lakukan untuk mengkampayekan Jokowi-Ma’ruf. Ini bukti bahwa keberadaan Golkar makin memperkuat posisi Jokowi secara politik saat ini,” paparnya.
Ditambah lagi dengan adanya andil besar dari Relawan Golkar Jokowi (Gojo). Menurut Burhanuddin, pemanfaatan kegiatan media luar ruang dan media sosial secara masif yang dilakukan Relawan Gojo membuat elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dan Partai Golkar terus mengalami peningkatan.
“Kampanye Golkar dan Jokowi-Ma'ruf yang diinisiasi dan maksimalkan oleh Relawan Gojo dengan terobosan inovasinya yang baru, tentunya memiliki keuntungan elektoral untuk Partai Golkar maupun pasangan Jokowi-Ma'ruf," jelasnya.
Seperti diketahui, dalam pidato refleksi akhir tahun Partai Golkar yang disiarkan salah satu stasiun televisi, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengapresiasi kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam empat tahun kepemimpinannya.
"Singkatnya, selama 4 tahun, Indonesia bisa dikatakan sebagai a country on the move, sebuah negeri yang terus bergerak untuk merebut mimpi dan kemajuan bersama. Dan karena itulah, Partai Golkar bukan hanya memberikan apresiasi, tetapi senantiasa berdiri di garis terdepan untuk mengawal kebijakan dan pemerintahan Pak Jokowi," kata Airlangga.