Kepercayaan Publik Terhadap Polri Pada 2018 Capai 82,3 Persen
Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) mencatat tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 82,3 persen.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) mencatat tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 82,3 persen.
Hal tersebut terungkap melalui survei publik yang digelar Lemkapi terhadap 1000 koresponden di seluruh Indonesia dengan menggunakan Metode Muitistage Random Sampling (MMRS).
Hasilnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri dalam melindungi masyarakat dan menjamin rasa aman untuk tahun 2018 berada diangka 82,3 persen.
Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, mengungkapkan pihaknya telah melakukan dua kali survei terhadap kinerja Polri. Selama kurun tersebut terjadi peningkatan.
"Dalam dua tahun terakhir ini ada kenaikan tingkat kerpercayaan masyarakat terhadap Polri sekitar 14 persen," ujar Edi di Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Pada awal 2017 lalu, Lemkapi mendata tingkat kepercayaan publik terhadap Polri berada di angka 68,5 persen. Kemudian, pada Juni 2018, Lemkapi juga melakukan penelitian serupa dan berada diangka 78,3 persen.
"Angka ini bisa berubah-ubah dan tergantung dengan situasi Kamtibmas saat penelitian dilakukan," jelas Edi.
Menurut Edi, masyarakat merasa nyaman melihat sinergitas Kapolri dan Panglima TNI hingga jajarannya yang kompak melayani dan melindungi masyarakat.
Kemudian, pelayanan Polri yang transparan dalam pelayanan publik karena menggunakan IT dan sikap tegas Polri dalam penegakan hukum juga membuat masyarakat semakin percaya.
"Peningkatan pelayanan Polri diseluruh Polda juga turut direspon positif oleh masyarakat," ungkap Edi.
Salah satunya kini Polri terus meningkatkan hampir seluruh Tipe Polda dari B ke tipe A juga mendapat sambutan yang bagus.
“Kami yakin dengan memperbanyak jumlah anggota Babinkamtibmas sebagai pelayan terdepan Polri, pelayanan polisi akan semakin Promoter,” pungkas Edi.
Seperti diketahui, penelitian ini dlakukan dari tanggal 1 sampai 25 Desember 2018. Sedang koresponden yang belum sepenuhnya terhadap Polri tercatat 13, 5 persen dan tidak memberikan komentar 4.2 persen, dengan margin error sebesar 2,8 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.