Aktivitas Gunung Anak Krakatau Hari Ini, PVMBG: Letusan Menurun Tapi Fluktuatif
Purbo mengatakan bahwa jumlah letusannya agak menurun dibandingkan pada Kamis kemarin, namun hal itu tidak pasti.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Pasca menaikkan status Gunung Anak Krakatau (GAK) dari level II (waspada) ke level III (siaga), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan ada penurunan jumlah letusan per menitnya pada Jumat (28/12/2018).
Seperti yang disampaikan Plt Kepala PVMBG Antonius Ratdomopurbo di Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau, Serang, Banten.
Purbo mengatakan bahwa jumlah letusannya agak menurun dibandingkan pada Kamis kemarin, namun hal itu tidak pasti.
Baca: Streaming Bola Piala Indonesia Babak 64 Besar Perssu Sumenep Vs Blitar United di Channel PSSI
"Agak turun (letusannya) tapi kan fluktuatif, bagi kita itu data ya, lihat tren statistiknya seperti apa, kekuatannya seperti apa," ujar Purbo.
Ia pun menyebutkan perbedaan jumlah letusan Gunung Anak Krakatau sejak kemarin hingga hari ini.
"Kemarin 14 kali (letusan) per menit, jadi sekitar 5 detik sekali, kalau sekarang ini ada 9 kali," kata Purbo.
Saat menyambangi pos pengamatan, Purbo juga datang bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Kepala Badan Geologi ESDM Rudy Suhendar serta Bupati Serang Ratu Tatu.
Sebelumnya, pada Kamis pagi (27/12/2018), berdasarkan hasil pengamatan aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan aktivitas GAK dari Level II (waspada) menjadi Level III (siaga).
Peningkatan level tersebut terhitung pukul 06.00 WIB.
Badan Geologi Kementerian ESDM menetapkan jarak cukup aman bagi masyarakat untuk menjauh pada radius hingga 5 km dari kawah gunung.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Badan Geologi Antonius Ratdomopurbo dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis pagi.
"Sehubungan dengan tingkat aktivitas Level III (siaga) tersebut, masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah," ujar Purbo di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat.
Ia juga mengimbau agar masyarakat di kawasan tersebut yang hendak beraktivitas di luar rumah untuk selalu mengenakan masker dan kacamata jika terjadi hujan abu.
"Saat hujan abu turun, masyarakat diminta untuk mengenakan masker dan kacamata bila beraktivitas di luar rumah," kata Purbo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.