Masa Tanggap Darurat Longsor Sukabumi Ditetapkan Tujuh Hari
Masa tanggap darurat bencana alam tanah longsor di Cisolok ditetapkan selama 7 hari, mulai dari 31 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesuai dengan intruksi pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masa tanggap darurat bencana alam tanah longsor di Cisolok ditetapkan selama 7 hari, mulai dari 31 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Diketahui, musibah longsor menimpa 30 rumah di kampung Cimapak, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) petang.
Baca: Mahfud MD Sebut Ada Modus Pengrusakan Hukum: Panggilan Palsu KPK hingga Ranjau Mafia dan Politik
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan, dalam 7 hari masa tanggap darurat tersebut, evakuasi pencarian dan penyelamatan korban menjadi fokus utama.
Selain itu, penanganan bagi korban luka dan penanganan pengungsi.
"Masyarakat yang rumahnya rusak hampir sebagian besar tinggal di rumah kerabatnya, satu juga memerlukan bantuan dan rencana nantinya mereka akan di relokasi atau rumah tidak akan kembali di bangun disini tetapi akan dicarikan tempat yang lebih aman," ujar Sutopo saat konferensi pers, di Kantor BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2019).
Baca: Pencarian Dua Korban Longsor Cilowong Terus Dilakukan
Ia mengatakan sejauh ini untuk penanganan evakuasi telah diturunkan 892 personil gabungan, baik BPBD, TNI, Polri, Basarnas, dan SKPD, termasuk 3 alat berat serta 2 anjing pelacak dikerahkan untuk membantu dalam proses pencarian.
Sementara, untuk kebutuhan mendesak saat ini berupa alat evakuasi, cangkul , skop, sarung tangan latex, alat komunikasi, personil dan relawan serta dapur umum.
"Kendalanya akses jalan sangat sulit, jadi terpaksa harus parkir kemudian menyambung dengan sepeda motor kemudian juga jalan kaki, hujan masih turun, tanah labil rawan longsor," kata Sutopo.
Baca: Tim Sukses Jokowi-Maruf Laporkan Dana Kampanye Rp 55 Miliar Kepada KPU
Akibat longsor tersebut 32 kepala keluarga atau 101 warga kehilangan tempat tinggal.
Data terkini BNPB, hingga pukul 13.30 WIB, 63 orang ditemukan selamat, 3 orang luka-luka, 15 orang meninggal dunia, serta 20 orang masih belum ditemukan.
Baca: Prabowo Soal Selang Cuci Darah Dipakai 40 Pasien: RSCM Bantah, Gerindra Sebut Bisa Jadi Khilfaf
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.