Datangi Bareskrim, KPU dan Bawaslu Laporkan Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menyambangi Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/1) siang.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menyambangi Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/1) siang.
Arief yang mengenakan kemeja batik dominan warna hitam itu hadir bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Kehadirannya sekira pukul 15.16 WIB, bertujuan membuat laporan terkait berita bohong atau hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.
"Kami datang ke Bareskrim bersama Bawaslu. Sebagai penyelenggara pemilu kami punya kewajiban untuk membuat pemilu ini berjalan aman, damai, luber, jurdil, maka kalau ada ancaman-ancaman, tindakan-tindakan yang mengganggu jalannya pemilu maka KPU akan melawan," ujar Arief, di lokasi, Kamis (3/1/2019).
Baca: Dapat Diskon Gede, Stok Toyota Avanza Lawas Langsung Menipis
Ia mengatakan pada Rabu (2/1) malam, pihaknya mendapat banyak informasi seputar berita hoaks tersebut.
Usai membuktikan bahwa itu berita tak benar, pihaknya memutuskan untuk melaporkan hal ini kepada aparat penegak hukum.
Baca: Mendagri Minta Kabareskrim Usut Penyebar Informasi Bohong 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
Arief pun berharap Polri dalam hal ini secara profesional dapat segera menindak pihak yang bertanggung jawab atas penyebaran isu ini.
"Hari ini kami akan melaporkan pada Bareskrim untuk ditindak lanjuti dan untuk ditangkap siapa yang menyebarkan isu yang tidak benar tersebut," jelasnya.
"Jadi itu tujuan kami kesini hari ini, mudah-mudahan bisa ditindak secara profesional sesuai ketentuan yang berlaku. Dan membuat pemilu kita bisa berlangsung luber dan jurdil," imbuh dia.