BMKG: Terimakasih, Komisi V DPR RI Dukung BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofsika (BMKG) saat ini telah melakukan koordinasi dalam rangka penguatan
Penulis: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofsika (BMKG) saat ini telah melakukan koordinasi dalam rangka penguatan dan pengembangan sistem Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning Sysetem/Ina-TEWS). Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Geofisika, Dr. Ir. Muhammad Sadly, M.Eng saat dihubungi di kantor BMKG Pusat Jumat Siang.
Sadly, mengutarakan untuk mendukung edukasi kepada masyarakat terkait kebencanaan gempabumi dan tsunami guna mengurangi resiko dampak gempabumi,BMKG bersama K/L terkait dibawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI telah mengajukan beberapa usulan kegiatan dalam pengurangan dampak resiko gempabumi dan tsunami dengan anggaran sekitar Rp 7. Triliun. Namun, lanjutnya besaran ini belum pasti karena masih banyak terdapat kegiatan K/L yang belum mengajukan anggaran kegiatan mereka dalam hal edukasi publik terhadap kebencanaan.
“ Kami menyambut sangat baik atas usulan Anggota Komisi V DPR yang menyarankan agar pemerintah mengalokasi APBN sebesar Rp. 20 Triliun untuk BMKG, seperti yang diutarakan Rendy Lamadjido, Anggota Komisi V DPR RI,”imbuh Sadly.
Sadly pun menjelaskan bahwa dirinya bersyukur apabila nantinya anggaran tersebut dapat mendukung BMKG, terutama dalam penguatan dan pengembangan InaTEWS, mulai dari komponen hulu (upstream) sampai ke komponen hilir (downstream) untuk keselamatan masyarakat.