Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kompas TV Bantah Beritakan 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos dari China

Melalui akun Twitter-nya pada Kamis (3/1/2019), @KompasTV menyatakan apa yang disampaikan tersebut tidak benar.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kompas TV Bantah Beritakan 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos dari China
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Ilustrasi surat suara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompas TV mengklarifikasi kabar yang beredar luas di media sosial terkait informasi tujuh kontainer surat suara dari China yang sudah tercoblos untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Di media sosial saat ini beredar informasi bahwa Kompas TV memberitakan "7 Kontainer Surat Suara dari China Sudah Tercoblos untuk pasangan nomor 01?".

Melalui akun Twitter-nya pada Kamis (3/1/2019), @KompasTV menyatakan apa yang disampaikan tersebut tidak benar.

Kompas TV tidak pernah menayangkan informasi itu.

Baca: KPU Minta Polisi Tangkap Penyebar Hoax 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos

Klarifikasi ini penting untuk diberikan mengingat banyaknya pertanyaan netizen yang ditujukan kepada Kompas TV.

Mereka menanyakan kebenaran informasi yang meresahkan itu, dan berharap segera diklarifikasi.

Sebaliknya, Kompas TV justru memberitakan saat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pengecekan secara langsung di Kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Berita Rekomendasi

Saat itu, Bawaslu dan KPU mengecek informasi terkait tujuh kontainer kotak suara yang dinilai sudah meresahkan masyarakat.

Hingga akhirnya terkonfirmasi bahwa tujuh kontainer surat suara tercoblos yang dikabarkan dari China itu adalah hoaks atau kabar bohong.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kompas TV Bantah Beritakan 7 Kontainer Surat Suara dari China"
Penulis : Luthfia Ayu Azanella

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas