TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebih dari 600 mitra GOJEK ikut dalam pelatihan berkendara aman sekaligus sosialisasi peraturan lalu lintas di GO-FOOD Festival di bilangan Depok dan Cakung.

Inisiatif GOJEK ini turut didukung Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

“ Kami berharap pelatihan ini bisa menginspirasi lebih banyak pemangku kepentingan di jalanan untuk lebih sadar akan keamanan dan keselamatannya selama berkendara, agar dapat tercipta keamanan, keselamatan dan kenyamanan selama di jalan,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang turut hadir dalam pelatihan tersebut.

Kolaborasi antara Kemenhub dengan GOJEK ini, sambung Budi, merupakan upaya memastikan mitra driver GOJEK memiliki bekal pengetahuan yang cukup mengenai keselamatan dan keamanan di jalan.

Di tempat yang sama, Chief Public Policy and Government Relations GOJEK Shinto Nugroho menyatakan GOJEK terus mengedepankan keselamatan dan keamanan mitra driver serta penumpang.

Baca: Menhub RI Goyang Dangdut Bareng Pengendara Gojek di Depok

Tingginya angka kecelakaan di jalan, jelas Shinto, dapat meningkatkan keraguan penumpang terhadap keterampilan mitra GOJEK dalam mengendarai motor dengan aman dan persepsi seperti ini.

Hal ini bisa berpengaruh pada kesempatan mereka dalam mendapatkan pendapatan dan mempersempit kesempatan para mitra.

"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang berkelanjutan dengan Kemenhub untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan berkendara bagi semua orang melalui pelatihan berkendara seperti ini.”

Baca: Usai Jalani Pemeriksaan Terkait Dugaan Prostitusi Artis, Vanessa Angel Dilepas Polisi

GOJEK sendiri, sebelumnya telah memiliki program pelatihan berkendara bagi semua mitra driver, bekerja sama dengan Rifat Drive Labs (RDL) dan telah menjangkau lebih dari 13 kota.

Selain pelatihan dan menyediakan kanal pelaporan guna mendapat penanganan darurat apabila terjadi kecelakaan, GOJEK juga mendukung dan memfasilitasi komunitas-komunitas yang memiliki dedikasi untuk menjaga keselamatan selama di jalan.

Baca: Diusulkan Jabat Ketum PSSI, Ahok Malah Dinilai Ketua DPRD DKI Jakarta Pantas Jadi Jaksa Agung

Di sini, GOJEK memiliki tim khusus dan tim ambulans yang siap siaga apabila terdapat laporan kecelakaan. Segala upaya yang telah dilakukan GOJEK berdampak positif terhadap kepuasan penggunanya.

Berdasarkan survei independen yang dilakukan Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) 2017 kemarin, 99% dari konsumen merasa puas menggunakan layanan GOJEK. Tak hanya puas, mereka juga merasa nyaman dan aman.