Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Bogor Bima Arya Pose Satu Jari, Ini Respon TKN

TKN Joko Widodo - Ma'ruf Amin merespon positif soal Politikus PAN yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berpose mengacungkan satu jari.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Wali Kota Bogor Bima Arya Pose Satu Jari, Ini Respon TKN
TRIBUNNEWS.COM, CHAERUL UMAM
Wali Kota Bogor Bima Arya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin merespon positif soal Politikus PAN yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berpose mengacungkan satu jari telunjuknya di depan calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin.

Bima berpose satu jari saat mendampingi Ma'ruf Amin yang bersilaturahmi ke pondok pesantren Al Ghazaly, Sabtu (5/1/2019).

Hal itu menjadi unik, karena posisi politik partai yang menaungi Bima Arya justru mengusung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menanggapi positif soal pose satu jari Bima Arya.

Baca: Pose Satu Jari Bima Arya di Depan Maruf Amin Jadi Sorotan, Yunarto Wijaya Beri Komentar Ini

"Masih muda, cukup lama kenal. Kami juga sangat memahami kepemimpinan beliau. Kedatangan Kiai Ma'ruf yang diterima dengan baik oleh bapak wali kota merupakan hal yang positif," kata Hasto Kristiyanto di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).

Hasto Kristiyanto mengatakan, setiap warga negara berhak memyampaikan dukungan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia.

Hasto Kristiyanto di Kemayoran
Hasto Kristiyanto di Kemayoran
Berita Rekomendasi

Saat ini, TKN Jokowi-Ma'ruf terus berdialog dengan tokoh-tokoh nasional untuk menggalang dukungan terhasap pasangan calon presiden 01.

Mengenai pose satu jari Bima Arya, ucap Hasto, TKN mengapresiasi hal tersebut. Ia memastikan tak ada paksaan agar Bima Arya memberikan dukungan terhadap calon petahana.

"Oh, enggak enggak. Karena yang putih itu bagus. Karena masyarakat sendiri kan' tahu basis etika ini ada baik ada buruk, ada putih ada hitam, ada yang memfitnah, ada yang difitnah. Ini kontradiksi yg muncul. Dan dengan kepemimpinan pak Jokowi dengan simbol putih itu suatu hal yang baik," tutur Hasto.

Sebelumnya, Bima Arya mendampingi Maruf Amin saat bersilaturahmi ke Ponpes Al Ghazaly, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019).

Kehadiran Bima Arya menyita perhatian lantaran yang bersangkutan berasal dari partai PAN yang mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Saat ditanya maksud kehadirannya, Bima Arya menjawab ,dirinya sangat memuliakan Kiai Maruf Amin.

"Jawaban saya cuma satu. Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita memuliakan tamu. Ini tamu agung mulia yang harus saya muliakan. Ketua MUI Bogor saja menerima apalagi saya yang murid Ketua MUI," katanya seraya mengacungkan satu jadi.

Kiai Maruf kemudian terlihat ikut mengacungkan satu jari telunjuknya. Cawapres Jokowi itu mengatakan bahwa jika dirinya sudah diterima, maka sudah sah. "Artinya kalau sudah diterima itu sah gitu," ucap Kiai Maruf disambut tawa seluruh rombongan.

Seusai memberikan keterangan kepada wartawan, Kiai Maruf Amin mengalungkan sorban kepada Pimpinan Ponpes Al Ghazaly KH Mustofa Abdullah Bin Nuh serta kepada Bima Arya. Sorban berwarna putih tersebut terdapat tanda tangan beserta inisial KH Ma'ruf Amin (KMA) dan nomor urut 01.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas