TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri telah menangkap BBP yang merupakan kreator dan buzzer hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos. Meski begitu, Polri terus memburu aktor intelektual di balik kasus ini.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki hal tersebut.

"Para pihak yang terlibat secara aktif dalam penyebaran berita hoaks tersebut akan dikejar. Kami masih periksa siapa aktor intelektualnya. Kami masih selidiki siapa aktor intelektualnya," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2018).

Dengan penangkapan BBP, polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Selain BBP, sebelumnya polisi telah mengamankan HY, LS, dan J lantaran menyebarkan hoaks.

Disinggung mengenai keterkaitan para penyebar hoaks tersebut dengan BBP, Dedi menjelaskan belum ditemukan keterkaitan itu.

Baca: Tetangga Sempat Dengar Bunyi Ledakan di Sekitar Rumah Wakil Ketua KPK

Jenderal bintang satu itu menyebut tiga penyebar hoaks mendapatkan konten dari media sosial.

"Sementara belum diketemukan keterkaitannya dengan BBP. Mereka dapat konten itu dari medsos mereka dapat langsung memviralkan di medsos, FB dan WAG," tandasnya.