Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Situasi Terkini Rumah Pimpinan KPK di Kalibata Pasca Teror Bom

Bekas ledakan bom berwarna hitam juga masih terlihat di dekat pintu garasi rumah berkelir krem itu. Noda hitam bekas ledakan bom itu menggurat ke atas

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Situasi Terkini Rumah Pimpinan KPK di Kalibata Pasca Teror Bom
TRIBUNNEWS.COM/ILHAM RIAN
Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan, baru saja mendapatkan ancaman teror bom 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan, baru saja mendapatkan ancaman teror bom pada Rabu (9/1/2019) pagi.

Pantauan Tribunnews.com pada pukul 12.06 WIB, rumah bernomor 42C itu kini tampak sepi. Hanya terpakir satu sepeda motor matik di dalam rumah.

Terlihat pula 2 kendaraan pihak kepolisian. Masing-masing terparkir jauh dari rumah. Enam jendela di lantai 2 rumah terlihat terbuka.

Bekas ledakan bom berwarna hitam juga masih terlihat di dekat pintu garasi rumah berkelir krem itu. Noda hitam bekas ledakan bom itu menggurat ke atas sampai lantai 2 rumah.

Menurut Suwarni (59), saksi mata yang melihat kejadian itu menjelaskan, ia mendengar ledakan sekira pukul 01.00 WIB.

"Dengar tengah malam kayak ada botol kaca. Karena dulu ada yang ngelempar ke gang, bunyinya seperti botol pecah. Lalu ada bunyi 'bluk'. Habis itu ada suara motor kencang. Jam 12 malam menjelang setengah 1. Sember gitu suara motornya. Kenceng ngebut ngegas," ucap Suwarni saat ditemui Tribunnews.com di rumahnya yang tak jauh dari kediaman Laode, Rabu (9/1/2019).

Baca: Densus 88 Dilibatkan Selidiki Teror Bom di Kediaman Dua Pimpinan KPK

BERITA REKOMENDASI

"Botol kaca ada apinya layak sentir. Ada sumbunya di pojok pintu. Pas ada sopir datang, pas mau buka pintu mau lihat itu. Pas sopir datang, kuncinya dilempar ke luar yang nyuruh pembantunya," jelasnya.

Tidak lama dari terdengarnya suara ledakan, ucap Suwarni, Laode berserta istri keluar rumah. Kata dia, Laode hanya mengecek keadaan lalu menggunakan telepon.

Suwarni melanjutkan, bom berada di rumah Laode sampai sekira pukul 06.30 WIB. Sembari berjualan kue di depan kediaman Laode, ia melihat sopir datang naik motor.

"Pas sopir datang saya lihat sopir naik motor, jam 5 lewat. Pas sopir datang teriak dari dalam. Pembantunya udah ibu-ibu," tuturnya.

"Banyak orang pada buang sampah. Jam 5 udah sepi. Jualan di tiang listrik. Enggak lihat enggak ngeh. Di depan pintu rumah," sambung Suwarni.

Ia mengatakan, polisi mulai datang sekira pukul 07.00 WIB. Suwarni pun menjelaskan ciri-ciri dari bom botol tersebut.

"Mulai ada polisi jam 7 dari polisi Warungjati dan Pancoran. Polisi dua datang. Botol kaca agak panjang. Di dalam botol itu seperti ada minyaknya. warnanya putih. Ada sumbunya. Satu botol," terang Suwarni.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas