TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PAN Yandri Susanto menanggapi santai soal survei LSI Denny JA yang memprediksi PAN tidak akan lolos ambang batas parlemen Pemilu Legislatif 2019.

Menurut Yandri, lembaga survei tersebut sejak dulu memang tidak pernah membuat survei yang menyebut PAN lolos parlemen.

"Kalau LSI, semenjak dunia ini ada memang enggak pernah. Buka saja rekam jejaknya," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Survei LSI tersebut menurut Yandri kerap meleset, buktinya, PAN selalu lolos ambang batas parlemen.

Baca: Nama Ketua MPR RI Zulkifli Disebut dalam Sidang Kasus Proyek Dinas PUPR Lampung Selatan

"Tapi selalu saja hasilnya meleset. LSI tidak pernah mensurvei PAN dari lebih dari 2 persen. tapi hasilnya PAN tuh lebih dari 7 persen setiap pemilu. maka saya kira kedunguan LSI akan berlanjut pada pemilu 2019 insya Allah PAN akan lolos dari 4 persen," katanya.

Yandri mengatakan, kerap melesetnya survei LSI karena analisis yang dilakukannya salah. Termasuk menyebut Amien Rais kini tidak bisa mendongkrak elektabilitas PAN.

"Ya sekali lagi itu analisis yang salah. Ya namanya orang mungkin dipesan ya ataupun analisisnya sudah agak dungu tadi ya mungkin selalu meleset. Saya kira dan kita engga apa-apa itu, pendapat dia itu biasa-biasa saja," pungkasnya.

Sebelumnya berdasarkan survei terbaru LSI Denny JA, tiga partai Islam diprediksi tidak akan lolos ambang batas parlemen. Ketiga partai yang diprediksi tidak akan mencapai ambang batas 4 persen itu yakni PPP, PKS, PAN. Partai berlambang matahari tersebut pada bulan Desember 2018 elektabilitasnya hanya 1,8 persen.