Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Siang Ini, Polisi Analisa CCTV dan Temuan Lapangan di Dua Kediaman Pimpinan KPK

Ia menjelaskan temuan di lapangan adalah semua barang bukti yang ada di TKP. Baik itu di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi,

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Siang Ini, Polisi Analisa CCTV dan Temuan Lapangan di Dua Kediaman Pimpinan KPK
TRIBUNNEWS.COM/Vincentius Jyestha
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siang ini, tim kepolisian yang diterjunkan menyelidiki teror di dua kediaman pimpinan KPK akan menganalisa sejumlah temuan di lapangan dan CCTV.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan seluruh tim, baik dari investigasi, laboratorium forensik, Inafis maupun Densus 88 akan saling bekerja sama menganalisis temuan.

"Baru menganalisa CDR yang ada di CCTV. Masih kita analisa. Siang ini tim akan kumpul, baik tim lapangan yang sudah lakukan investigasi, tim labfor, tim inafis, maupun dari Densus. Untuk menganalisa secara komprehensif temuan yang ada di lapangan," ujar Dedi, di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).

Ia menjelaskan temuan di lapangan adalah semua barang bukti yang ada di TKP. Baik itu di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat, maupun rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata, Jakarta Selatan.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu juga menyebut hasil interogasi para saksi di lapangan akan menjadi bahan analisa pada siang ini.

Baca: Polisi Kembali Limpahkan Berkas Ratna Sarumpaet ke Kejaksaan

Lebih lanjut, kasus ini disebutnya tidak bisa dibandingkan dengan kasus lainnya. Karena tiap kasus memiliki karakter yang berbeda.

Meski begitu, jenderal bintang satu tersebut menegaskan komitmen Polri untuk segera menuntaskan kasus ini. Korps Bhayangkara, kata dia, akan bekerja secara profesional.

Berita Rekomendasi

"Kami sangat berkomitmen, setiap kasus yang terjadi komitmen polisi akan menyelesaikan secara komprehensif dan secepat mungkin. Setiap kasus memiliki karakter yang berbeda-beda. Jadi tidak bisa dibandingkan," tukas Dedi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas