Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tembok gosong akibat bom molotov di rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif kini sudah tidak terlihat.

Diketahui, kediaman Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan, dilempar dua bom molotov, Rabu (9/1/2019).

Baca: Seorang Pria di Singapura Dipenjara Akibat Lempar Tinja Kepada Wanita yang Menolak Cintanya

Satu dari dua bom molotov yang dilempar tersebut berhasil pecah dan menyebabkan tembok lantai dua rumah Laode gosong.

Kamis (10/1/2019), tembok gosong tersebut sudah tidak terlihat lagi usai dicat warna abu-abu muda oleh dua orang pria.

Baca: Indra Sjafri Berkomunikasi dengan Presiden Lechia Gdansk demi Egy Maulana Vikri

"Tadi sudah dicat mas, jam 10.30 WIB saya lihatnya. Dua orang yang mengecat gosongnya," kata seorang warga di sekitar lokasi.

Berbeda dengan hari sebelumnya, siang ini kediaman Laode pun terbilang cukup sepi dari kerumunan warga yang penasaran atas insiden pelemparan bom tersebut.

Baca: Megawati: Jangan Bertengkar Karena Rebutan Kursi

Hari sebelumnya, warga terus berdatangan ke depan kediaman Laode Muhammad Syarif dari siang hingga sore hari karena penasaran atas insiden pelemparan bom tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kondisi Terkini Rumah Laode M Syarif Usai Dilempar Bom Molotov, Tembok Gosong Sudah Tak Terlihat