Menguatkan Peran Kemanusiaan Melalui Rumah Zakat Action
Masyarakat di wilayah binaan Rumah Zakat, nantinya akan mendapatkan edukasi dan pelatihan mengenai kesiap-siagaan bencana
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang 2019 ini, Rumah Zakat menguatkan peran kemanusiaan melalui Rumah Zakat Action untuk membantu warga yang terdampak bencana, baik di Indonesia maupun di dunia.
Tim kemanusiaan inilah yang nantinya akan menjadi ujung tombak dalam hal kemanusiaan, terutama dalam hal Penanggulangan bencana.
"Tim akan berperan mulai dari mitigasi bencana melalui pembentukan desa tangguh di Desa Berdaya Rumah Zakat, penanganan tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi dengan lebih terstruktur dan terukur bagi suatu wilayah terdampak bencana agar dapat bangkit kembali,” CEO Rumah Zakat Nur Efendi di sela-sela Sharing Session yang bertemakan Pemberdayaan dan Kemanusiaan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019)
Nur mencontohkan, seperti bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi beberapa waktu lalu, Rumah Zakat Action yang merupakan Unit Penanggulangan Bencana menurunkan 50 relawan untuk membantu proses evakuasi dan mengirimkan bantuan sejak hari pertama bencana terjadi.
Baca: Ketua DPR: Konsolidasikan Semua BPBD untuk Antisipasi Bencana
"Kami juga menyiapkan program penanggulangan bencana berdasarkan fase dan jangka waktu yang ditetapkan pemerintah setempat, mulai dari fase tanggap darurat, fase transisi, dan fase recovery yang merupakan program pemberdayaan berkelanjutan," katanya.
Selain pemberdayaan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, Rumah Zakat juga akan membentuk Program Kesiap-siagaan Bencana di wilayah Desa Berdaya yang berpotensi terkena bencana.
Masyarakat di wilayah binaan Rumah Zakat, nantinya akan mendapatkan edukasi dan pelatihan mengenai kesiap-siagaan bencana.
“Dengan adanya Rumah Zakat Action yang mempunyai Program Kesiap-siagaan Bencana di wilayah Desa Berdaya, diharapkan masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana akan lebih sigap. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk antisipasi untuk menyelamatkan diri dari bencana,” kata Nur.